REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 32,8 triliun untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan transaksi tunai masyarakat selama momen Hari Raya Idul Fitri. SEVP Operations BRI Nyoman Sugiri Yasa menyampaikan, penyediaan uang tunai ini merupakan langkah strategis BRI dalam menjaga kelancaran aktivitas ekonomi dan memastikan layanan perbankan tetap optimal selama periode libur Lebaran.
"Setiap tahun, momen Lebaran selalu diiringi dengan permintaan uang tunai di masyarakat. Oleh karena itu, BRI memastikan ketersediaan likuiditas yang memadai, khususnya di jaringan kantor cabang dan mesin ATM yang tersebar di seluruh Indonesia," kata Nyoman dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (10/3/2025).
Jumlah uang yang disiapkan oleh BRI tahun ini tercatat turun sebesar 6,12 persen dari realisasi tahun lalu. Nyoman mengatakan, proyeksi kas yang disediakan BRI lebih rendah dibandingkan dengan realisasi tahun lalu dikarenakan turunnya transaksi tarik tunai sebesar 15 persen secara year on year (yoy) serta masyarakat yang semakin terbiasa bertransaksi secara cashless.
Pada sisi yang lain, transaksi digital di BRI tercatat terus meningkat yang tercermin pada jumlah transaksi super apps BRImo naik 40,54 persen yoy, transaksi QRIS BRI tumbuh 186 persen yoy serta transaksi EDC merchant BRI naik 177 persen yoy.
Selain menyiapkan dana tunai, BRI juga memastikan layanan digital banking seperti BRImo tetap optimal agar nasabah dapat melakukan transaksi non-tunai dengan mudah dan aman. Keandalan mesin ATM dan CRM juga terus dipastikan oleh BRI.
Hingga akhir Desember 2024, jumlah mesin ATM dan CRM BRI mencapai 19.670 unit di seluruh Indonesia. Pada periode yang sama, BRI tercatat memiliki lebih dari 796 ribu jaringan e-channel yang terdiri dari 776 ribu EDC, 10 ribu mesin ATM, dan 9 ribu mesin CRM.
BRI juga mengoperasikan sejumlah kantor layanan secara terbatas di titik-titik strategis selama libur Lebaran. Hal ini dilakukan guna mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang tetap memerlukan layanan perbankan konvensional.
Di samping itu, BRI mengoptimalkan lebih dari 1 juta Agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia sebagai perpanjangan layanan perbankan.
Agen BRILink diharapkan mampu memfasilitasi transaksi keuangan masyarakat di desa-desa dan daerah yang jauh dari kantor cabang BRI, sehingga kebutuhan uang tunai masyarakat tetap terpenuhi.
Dengan langkah-langkah tersebut, BRI menegaskan komitmennya untuk selalu hadir melayani kebutuhan masyarakat di setiap momentum penting, termasuk di momen Lebaran yang sarat aktivitas ekonomi, tradisi mudik, hingga kebutuhan transaksi keluarga.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menikmati momen Lebaran dengan nyaman, tanpa khawatir akan keterbatasan akses terhadap layanan perbankan. Baik melalui jaringan kantor, ATM, BRImo, maupun Agen BRILink, BRI siap melayani Indonesia,” tutup Nyoman.