Jumat 07 Mar 2025 15:46 WIB

Ini Alasan Honda tak Khawatir Membanjirnya Motor Listrik China di Indonesia

AHM menawarkan keunggulan ekosistem pendukung penggunaan motor listrik.

Dua konsep motor listrik Honda dipajang pada  pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/2/2025).
Foto: Antara
Dua konsep motor listrik Honda dipajang pada pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - PT Astra Honda Motor (AHM) tidak mengkhawatirkan dampak peningkatan persaingan di pasar sepeda motor listrik akibat masuknya merek-merek kendaraan elektrik dari China.

Wakil Presiden Direktur Eksekutif AHM Thomas Wijaya di Jakarta, mengatakan konsumen punya kebutuhan mobilitas berbeda dan masing-masing model motor listrik juga menawarkan kegunaan berbeda.

Baca Juga

"Tergantung kebutuhan mobilitasnya seperti apa. Kemudian juga akhirnya tadi, performanya seperti apa, tentu penggunanya akan berbeda. Jadi masing-masing ada segmennya, masing-masing ada kegunaannya yang berbeda," katanya di sela-sela acara buka puasa AHM di Jakarta, Kamis (6/3/2025).

Produk kendaraan yang mengisi pasar motor listrik beragam dan masing-masing produk menawarkan keunggulan tersendiri.

Thomas mengemukakan bahwa AHM menawarkan keunggulan ekosistem pendukung penggunaan motor listrik, termasuk jaringan bengkel yang tersebar di seluruh Indonesia, ketersediaan dan keterjangkauan suku cadang, serta opsi pengisian daya.

"Kita punya jaringan bengkel yang tersebar. Semua bengkel itu bisa menangani purnajual dari motor listrik. Ketersediaan suku cadang kita dan keterjangkauannya itu juga kita pastikan di seluruh Indonesia itu bisa diperoleh," kata Thomas sebagaimana dikutip Antara, Jumat (7/3/2025).

Selain itu, perusahaan menjalin kerja sama dengan lembaga pembiayaan untuk menyediakan skema kredit yang sesuai dengan pasar motor listrik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement