Ahad 09 Mar 2025 11:53 WIB

Kemenhub Siapkan 520 Bus untuk Mudik Gratis, Berikut Cara Daftarnya

Mudik gratis Kemenhub menyasar 31 kota tujuan.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Petugas mendata penumpang bus program mudik dan balik gratis Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah, Senin (15/4/2024). Kemenhub kembali membuka kuota mudik gratis
Foto: ANTARAFOTO/Maulana Surya
Petugas mendata penumpang bus program mudik dan balik gratis Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah, Senin (15/4/2024). Kemenhub kembali membuka kuota mudik gratis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menyiapkan 520 unit bus untuk program mudik gratis moda darat pada Angkutan Lebaran 2025. Dari jumlah bus tersebut disediakan sebanyak 21.536 kuota mudik gratis yang terdiri untuk mudik dan balik.

"Akan ada kuota mudik gratis ke 31 kota tujuan dan sembilan kota arus balik yang tersebar di sebagian wilayah Sumatera, kemudian Jawa Barat, Jawa Tengah dan juga Jawa Timur," ujar Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani di Jakarta, Ahad (9/3/2025).

 

Yani memerinci tiga kota tujuan di Jawa Barat yaitu Garut, Tasikmalaya, dan Cirebon. Kemudian Provinsi Jateng- DIY sebanyak 19 Kota yaitu Solo, Tegal, Pekalongan, Semarang, Demak, Jepara, Pati, Blora, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Purwokerto, Cilacap, Wonosobo, Kebumen, Magelang, Wonosari, Sragen dan Yogyakarta.

 

"Selanjutnya Provinsi Jawa Timur ada lima Kota yaitu Madiun, Surabaya, Tuban, Malang, dan Tulungagung. Untuk di wilayah Sumatera sebanyak empat Kota yaitu Lampung, Palembang, Bengkulu dan Padang," ucap Yani.

 

Sementara untuk kota asal arus balik terdapat di sembilan kota yaitu Palembang, Cirebon, Semarang, Solo, Purwokerto, Wonogiri, Yogyakarta, Madiun, Surabaya. Yani mengatakan pendaftaran mudik gratis akan dibuka mulai tanggal 10 Maret pada jam 16.00 WIB hingga 23 Maret 2025. 

 

"Kuota dibuka secara bertahap setiap harinya pukul 08.00 WIB dan akan ditutup apabila kuota sudah terpenuhi. Untuk tahun ini pendaftaran dilakukan secara online melalui laman: https://nusantara.kemenhub.go.id/," sambung Yani.

 

Selain itu, Yani sampaikan, Ditjen Hubdat juga menyediakan kuota mudik sepeda motor sebanyak 300 unit dengan arus mudik dan balik di antaranya Semarang, Solo, Purwokerto, Wonogiri dan Yogyakarta. Yani menyebutkan penyerahan sepeda motor untuk kegiatan arus mudik dilaksanakan pada Selasa, 25 Maret 2025 di Terminal Tipe A Pondok Cabe, Tangerang Selatan dan akan diberangkatkan pada Rabu, 26 Maret 2025 dari lokasi yang sama.

 

Yani mengatakan pemberangkatan penumpang arus mudik akan diberangkatkan dari lima Terminal yaitu Terminal Pulogebang Jakarta, Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan, dan Terminal Jatijajar Depok, pada 27 Maret 2025. Sementara untuk Terminal Kampung Rambutan Jakarta dan Terminal Poris Plawad Tangerang pada 28 Maret 2025.

 

Untuk pemberangkatan arus balik pengangkutan sepeda motor pada 4 April 2025 dari lima terminal tipe A yaitu kota Solo, Semarang, Purwokerto, Wonogiri dan Yogyakarta. Sedangkan pemberangkatan arus balik penumpang pada 5 April 2025 dari 9 terminal tipe A kota asal keberangkatan.

 

"Hal ini dilakukan demi mendorong masyarakat agar tidak pulang kampung menggunakan sepeda motor karena tingginya risiko fatalitas kecelakaan. Maka kami fasilitasi mudik gratis penumpang dan juga pengangkutan sepeda motor," ucap Yani.

 

Yani juga mengimbau masyarakat mendaftar pada salah satu program mudik gratis agar tidak ada duplikasi pendaftar di berbagai program mudik gratis yang diselenggarakan. Yani menyampaikan program mudik gratis merupakan bentuk pemerintah hadir untuk membantu masyarakat menyambung silaturahmi dengan keluarga di kampung halaman di momen Idul Fitri.

 

"Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan program ini sebaik-baiknya dan kami mengapresiasi kementrian, lembaga, swasta yang juga turut menyelenggarakan program mudik gratis," kata Yani. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement