Rabu 01 Jan 2025 06:07 WIB

Program 3 Juta Rumah, Perumnas Kembangkan Hunian Hijau di Bandung

Perumnas mengembangkan kawasan perumahan terjangkau yang usung konsep green living.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Perum Perumnas berkomitmen mendukung program pemerintah dalam pembangunan tiga juta rumah.
Foto: EPA/Hotli Simanjuntak
Perum Perumnas berkomitmen mendukung program pemerintah dalam pembangunan tiga juta rumah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Perumnas berkomitmen mendukung program pemerintah dalam pembangunan tiga juta rumah. Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro menyampaikan Perumnas mengembangkan kawasan perumahan terjangkau yang mengusung konsep green living guna menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan sehat bagi penghuninya. 

"Konsep itu sudah pula dikembangkan pada Samesta Pasadana, proyek hunian landed Perumnas yang berlokasi di Kabupaten Bandung," ujar Budi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (31/12/2024).

Baca Juga

Budi menyampaikan pengembangan proyek Samesta Pasadana ini mendapat dukungan dari berbagai stakeholder terkait, seperti Kementerian BUMN serta Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Dengan program bantuan pembangunan Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU), ucap Budi, Kementerian PKP turut mendukung percepatan pembangunan infrastruktur pendukung di kawasan tersebut.

Budi menyampaikan Kementerian BUMN melalui Perumnas berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam penyediaan hunian terjangkau dan berkualitas. Budi menjelaskan proyek Samesta Pasadana hadir dengan konsep green living yang mengedepankan keseimbangan antara hunian dan lingkungan sehat serta pengembangan hunian dengan skema FLPP bagi MBR. 

"Dukungan dari pemerintah, termasuk Kementerian PKP melalui bantuan PSU pun menjadi hal yang sangat kami apresiasi dan dapat menjadi dorongan signifikan dalam percepatan pengembangan proyek ini," ucap Budi.

Perumnas, lanjut Budi, terus berkomitmen untuk mengalokasikan hunian FLPP pada setiap proyeknya, termasuk pada Samesta Pasadana yang 48 persen dari total hunian merupakan hunian subsidi dengan skema FLPP. Dengan konsep green living, sambung Budi, proyek Samesta Pasadana dirancang untuk menciptakan ruang terbuka hijau yang optimal, penggunaan material ramah lingkungan, konsep drainase berwawasan lingkungan seperti kolam retensi, serta infrastruktur pendukung yang efisien. 

"Melalui kolaborasi dan sinergi yang baik, Perumnas optimistis dapat terus berkontribusi dalam pencapaian target program tiga juta rumah pemerintah serta meningkatkan akses masyarakat terhadap hunian layak dan terjangkau," kata Budi. 

Untuk memastikan progres serta keberlanjutan pengembangan Samesta Pasadana, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait atau Ara, bersama PJ Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin melakukan tinjauan langsung ke lokasi proyek. Ara menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, BUMN, dan pemangku kepentingan lainnya dalam menyediakan perumahan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Saya setiap kunjungan ke perumahan mau bertemu warga karena ujung semua kebijakan itu untuk warga penghuni sebagai konsumen. Untuk itu saran saya dikumpulkan semua aspirasi warga untuk ditindaklanjuti, seperti tadi ada warga yang minta dibangunkan masjid, mulai dibangun tahun depan ya karena ini aspirasi warga," ujar Ara.

Kunjungan Menteri Maruarar ini merupakan salah satu rangkaian dalam tinjauannya pada proyek-proyek Perumnas. Sebelumnya Ara meninjau proyek Perumnas lainnya bersama Menteri BUMN Erick Thohir di Samesta Mahata Margonda Depok, Samesta Mahata Tanjung Barat Jakarta, serta aset Perumnas di Blok K Pulogebang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement