REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Tesla Model Y yang diperbarui, dengan nama kode Juniper, akan menampilkan strip lampu LED yang memanjang di seluruh bagian depan dan belakang kendaraan.
Meskipun desain akhir Model Y yang diperbarui belum terungkap, beberapa foto mata-mata telah muncul, yang mengonfirmasi bahwa Model Y Juniper akan memiliki lampu depan terpisah.
Blogger mobil Tiongkok SugarDesign mengklaim bahwa mobil itu juga akan menampilkan batang lampu LED lebar penuh di bagian depan dan belakang, berdasarkan foto mata-mata dan sumber yang mengetahui masalah tersebut.
SugarDesign juga menerbitkan render yang memperlihatkan tampilan Model Y baru, seraya menambahkan bahwa Tesla meniru buku pedoman kendaraan listrik China. Hal ini kemungkinan besar mengacu pada bilah lampu LED lebar Xpeng, yang merupakan bahasa desain khas untuk seluruh jajaran modelnya.
CEO perusahaan, Elon Musk sebelumnya mengumumkan Model Y baru akan diluncurkan pada kuartal pertama 2025,. Menurut informasi CarNewsChina, produksi massal akan dimulai pada akhir November di pabrik Giga Shanghai Tesla. Semua perangkat elektronik dilarang di bengkel pada bulan Oktober menyusul kebocoran tentang dimulainya produksi uji coba.
Tahun lalu, pada bulan September, Tesla memulai produksi Model 3 'Highland' yang diperbarui di Giga Shanghai. Batch pertama hanya untuk ekspor, karena penjualan domestik dimulai pada bulan Oktober.
Foto mata-mata Model Y dengan lampu depan terpisah dan bagian belakang yang disesuaikan telah mengungkapkan bahwa desain baru tidak akan sekadar menjiplak bahasa desain Model 3 saat ini.
Tesla telah menjual 460.200 kendaraan listrik di Tiongkok sejauh ini pada tahun 2024 (Januari – September), naik 6,1 persen dari periode yang sama tahun lalu. Menurut China EV DataTracker angka itu yang pangsa pasar Tesla di China sebesar 2,9 persen,. Pada bulan September Tesla telah menjual 72.200 kendaraan listrik, naik 66 persen dari tahun lalu.
Hari ini, Tesla telah memperpanjang insentif kredit 5 tahun dengan bunga 0 persen di Tiongkok hingga 30 November, yang menawarkan kepada pembeli varian Model 3 dan Model Y tertentu kelanjutan dari manfaat pembiayaan yang dimulai pada bulan April. Langkah ini tidak mengejutkan karena perang harga kendaraan listrik Tiongkok masih jauh dari kata berakhir, dan Tesla mendapat tekanan dari puluhan perusahaan rintisan kendaraan listrik lokal yang meluncurkan pesaing Model Y-nya, seperti Onvo L60, Xpeng G6, atau Zeekr 7X.
Ikuti Whatsapp Channel Republika