REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Bank asal Bangkok, Kasikorn Bank (KBank) mengungkapkan rencana untuk rebranding PT Bank Maspion Tbk menjadi KBank Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh Executive Vice President of KBank yang juga President Commissioner of Bank Maspion, Chat Luangarpra.
“Ini (rebranding Bank Maspion menjadi KBank Indonesia) ada dalam rencana. Sementara ini, Maspion adalah nama keluarga yang dikenal di Indonesia. Selain itu banyak orang mengacu Maspion dengan alat elektronik, tetapi tujuan rebranding menciptakan kepercayaan dan keyakinan,” kata Luangarpra dalam acara KBank Media Trip, Kamis (17/10/2024).
Luangarpra menyampaikan rencana rebranding tersebut masih dalam proses penggodokan. Hingga saat ini belum ada timeline yang pasti mengenai langkah rebranding tersebut, namun dipastikan akan ditindaklanjuti.
Selain merencanakan rebranding Bank Maspion, KBank juga menargetkan untuk melakukan transformasi menjadikan bank berkode emiten BMAS tersebut bisa berstandar internasional.
President Director of Bank Maspion, Kasemsri Charoensiddhi menjelaskan, untuk bisa mengakselerasi Bank Maspion menjadi berkelas global diantaranya yang terpenting adalah meningkatkan keamanan siber. Mengingat di era teknologi yang makin canggih, ada ancaman mengenai serangan siber di industri perbankan.
“Dalam hal keamanan siber, KBank memastikan standar Bank Maspion meningkat. Ini hal pokok yang kita lakukan,” ujar Charoensiddhi.
Diketahui KBank merupakan pemegang saham terbesar Bank Maspion saat ini, yang telah berekspansi dalam beberapa tahun terakhir. Sejak 2017, KBank telah menjadi mitra strategis Bank Maspion dengan kepemilikan saham 9,99 persen. Kemudian menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan 67,5 persen pada 2022, berlanjut meningkat jumlah kepemilikan sahamnya menjadi 84,55 persen pada 2023.
Akuisisi KBank membuka jalan bagi Bank Maspion untuk mengakselerasi pertumbuhan dan memperkuat posisi sebagai lembaga keuangan terkemuka di Indonesia. Hingga kuartal II/ 2024, total ekuitas Bank Maspion telah mencapai hingga Rp 6,8 triliun, menjadikannya sebagai salah satu dari jajaran 30 bank terbesar di Indonesia. Hal itu dinilai menunjukkan peningkatan kekuatan pasar Bank Maspion.
KBank memastikan dengan terus mengucurkan modal, Bank Maspion bisa mencapai posisi diantara 20 bank terbesar di Indonesia serta memperkuat komitmen terhadap pertumbuhan dan inovasi di sektor perbankan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika