Jumat 31 May 2013 18:38 WIB

Bank Maspion Lepas 770 Juta Lembar Saham ke Publik

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya
Bank Maspion
Foto: maspion.com
Bank Maspion

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Maspion Indonesia  akan melepas 770 juta lembar saham dalam penawaran umum saham perdana. Hal ini dilakukan perseroan untuk menambah modal inti perseroan yang menargetkan menuju bank umum kelompok usaha (BUKU) II.

Masuknya Bank Maspion ke BUKU II ini sejalan dengan peraturan Bank Indonesia tahun 2012. Saat ini modal perseroan Rp 380 miliar. Dengan penambahan dana hasil initial public offering (IPO) senilai Rp 300 miliar, perseroan menargetkan di akhir 2013 modal perseroan mendekati Rp 700 miliar.

"Sehingga di 2016 kami dapat memenuhi ketentuang BUKU II dengan modal inti Rp 2 triliun," kata Direktur Utama Bank Maspion Indonesia Herman Halim di Jakarta, Jumat (31/5).

Perseroan menawarkan harga saham di kisaran Rp 360-480 per lembar saham. Dengan demikian perseroan bakal memperoleh dana hasil IPO senilai Rp 277-369 miliar.

Selain untuk menambah modal perseroan, Herman mengatakan dana IPO juga akan dipakai untuk memperkuat struktur pendanaan jangka panjang. Hal ini sejalan dengan komitmen perseroan untuk mendorong sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Perseroan menunjuk PT Makinta Securities sebagai penjamin pelaksana emisi. Diperkirakan pencatatan saham perdana dilakukan pada 8 Juni 2013.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement