Kamis 17 Oct 2024 21:48 WIB

Rembuk Pemuda Optimistis Amran Dapat Bantu Prabowo Wujudkan Swamsembada Pangan

Amran telah meluncurkan berbagai kebijakan strategis.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang diyakini bakal menjadi calon menteri/kepala lembaga negara untuk pemerintahan baru ke depan.
Foto: Republika/Prayogi
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang diyakini bakal menjadi calon menteri/kepala lembaga negara untuk pemerintahan baru ke depan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman, baru-baru ini mendapat apresiasi dari Rembuk Pemuda atas pencapaiannya dalam mengembangkan sektor pertanian di Indonesia. Setelah menjabat sebagai Mentan dari 2014 hingga 2019, ia terpilih kembali pada akhir Oktober 2023. Namun kurang dari satu tahun, Amran telah meluncurkan berbagai kebijakan strategis yang memberikan dampak signifikan.

Misalnya, terdapat penambahan luas area tanam, langkah cepat dalam menangani kekeringan melalui penggunaan pompa, serta optimalisasi lahan rawa yang memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan produksi padi. Selain itu, pada Minggu, (6/10/2024) lalu, Kementerian Pertanian, melalui BPPSDMP, telah memberikan bantuan kepada lulusan pertanian dan petani milenial untuk mengembangkan pertanian modern di Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Baca Juga

Pendiri Rembuk Pemuda, Aidil Pananrang, mengatakan bahwa saat ini, Rembuk Pemuda optimis dengan hadirnya Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian akan membantu Indonesia dalam mewujudkan Swamsembada Pangan sesuai dengan visi dan gagasan yang dicanangkan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam pemerintahannya.

“Kami sangat meyakini, bahwa Bapak Mentan Andi Amran Sulaiman, bisa mewujudkan Swasembada Pangan bagi Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Bahkan di akhir masa jabatannya, kita bisa lihat bagaimana Pak Amran ini terus mengebut pemberdayaan petani milenial di berbagai wilayah strategis untuk mewujudkan hal visi dari Pasangan Prabowo-Gibran khususnya di bidang Pertanian,” katanya saat ditemui di Jakarta, Rabu (16/10/2024).

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa Saat ini, Amran Sulaiman sedang fokus mentransformasikan sistem pertanian konvensional ke pertanian modern yang memanfaatkan teknologi dan mekanisasi dibidang pertanian, sehingga berharap capaian-capaian ini bisa terus dilanjutkan Mentan Amran apabila kembali diamanahkan sebagai Menteri Pertanian di periode selanjutnya.

“Saat saya mengikuti beberapa agenda beliau, khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 10-11 Oktober 2023 lalu, kami melihat sendiri bagaimana Pak Amran ini sangat optimis jika kita dengan kekayaan sumber daya alam yang kaya, tentu bisa menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” ucapnya.

"Bisa saya katakan, Kami sebagai Anak-anak muda, akan terus bersamai program progresif ini. Apalagi, hari ini langkah yang diambil oleh Pak Amran Sulaiman selaku Menteri Pertanian dengan melibatkan para anak muda dibidang pertanian, bisa membangkitkan semangat para anak muda untuk berkecimpung dalam dunia pertanian. Dan saya rasa, hal tersebut sangat baik untuk masa depan para petani muda Indonesia," lanjutnya.

Aidil juga berpendapat bahwa dengan rekam jejak yang dimiliki, ia percaya Amran Sulaiman dapat melanjutkan program-program yang telah ada di Kementerian Pertanian. Oleh karena itu, Ketua Rembuk Pemuda tersebut yakin bahwa dalam pemerintahan Prabowo – Gibran mendatang, Amran Sulaiman akan terpilih kembali sebagai Menteri Pertanian.

Sejalan dengan itu, Rayhan Ibrahim Mantiri, merupakan salah satu pemuda yang saat ini mengikuti program Petani Milenial dari Kementan, mengatakan bahwa Mentan Amran Sulaiman merupakan sosok yang selalu melibatkan potensi anak muda dibidang pertanian. Hal tersebut terlihat ketika Amran mengajak para pemuda yang berminat untuk bertani untuk ikut mewujudkan Swamsembada Pangan bagi Indonesia.

“Kami perwakilan dari rembuk pemuda nasional yang di ikuti oleh 10 orang perwakilan turut mendukung dan mengapresiasi program yang dicanangkan oleh Pak Amran. Saya selaku koordinator Rembuk Pemuda Tani, sangat mengapresiasi program Kementan tentang swasembada pangan dan berharap program ini akan diteruskan dimasa pemerintahan Pak Prabowo, untuk menjadi ketahanan pangan di indonesia maupun dunia,” ujarnya.

“Oleh karena itu, kami berharap beliau bisa meneruskan program ini untuk dimasa pemerintahan berikutnya. Kami rasa, Pak Amran layak untuk mengisi posisi Menteri Pertanian dimasa pemerintahan mendatang. Dengan pengalaman dan rekam jejak yang telah di lewati oleh beliau, saya berharap pak Mentan bisa dipertahankan dan tentu, sekali lagi, kami percaya Pak Mentan bisa membantu pak Prabowo dalam menjadikan Indonesia sebagai Lumbung Pangan Dunia,” kata dis.

Andi Amran Sulaiman merupakan salah satu sosok yang diundang oleh Prabowo ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Senin (14/10/2024) lalu. Banyak yang berspekulasi, semua orang yang diundang oleh Menhan tersebut dianggap sebagai kandidat potensial untuk mengisi posisi dalam kabinet pemerintahannya dengan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.

Dalam pertemuan itu, Amran mengungkapkan bahwa Prabowo memintanya untuk memberikan dukungan dalam sektor pertanian dan pangan bagi pemerintahan yang akan datang.

“Diskusinya sekitar pertanian bidang kami,” ungkapnya kepada wartawan. Ketika ditanya apakah ia menerima tawaran untuk posisi lain di luar Kementerian Pertanian, Amran memilih untuk tidak memberikan jawaban yang pasti. Ia menekankan bahwa pembicaraannya dengan Prabowo lebih terfokus pada isu pertanian dan upaya mencapai swasembada pangan.

“Diskusi soal pertanian aja. Fokus soal swasembada. Kita harus mandiri pangan, kita harus memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri,” kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement