Selasa 17 Sep 2024 12:37 WIB

Direktur Utama BRI Sunarso Bagikan 5 Jurus Dorong UMKM Indonesia Maju

UMKM menjadi pilar penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi pilar penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia mengingat UMKM memiliki kontribusi sebesar 60 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap 97 persen dari tenaga kerja di Indonesia.
Foto: BRI
Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi pilar penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia mengingat UMKM memiliki kontribusi sebesar 60 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap 97 persen dari tenaga kerja di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi pilar penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia mengingat UMKM memiliki kontribusi sebesar 60 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap 97 persen dari tenaga kerja di Indonesia. Oleh karena itu, sebagai tulang punggung perekonomian nasional maka sektor UMKM perlu untuk terus diberdayakan serta didorong untuk terus tumbuh serta semakin tangguh.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan perseroan telah memiliki strategi dalam memberdayakan UMKM sehingga layak dilirik oleh perbankan dan mendapatkan pembiayaan. “Sesungguhnya UMKM kita itu lebih membutuhkan edukasi daripada advokasi. Kenapa demikian? Kalau advokasi sebenarnya menempatkan UMKM di bawah. Di bawah bank, di bawah lembaga pembiayaan. Kalau diedukasi sebenarnya menempatkan UMKM sejajar dengan bank sebagai mitra,” ujar Sunarso dalam siaran persnya.

Baca Juga

Menurut Sunarso terdapat lima hal yang perlu diedukasi kepada UMKM. Pertama, tentang spirit atau semangat kewirausahaan. “Itu yang harus kita educate kepada UMKM. Karena pelaku UMKM sangat banyak sehingga masih beragam level-nya,” ujar Sunarso.

Kedua yaitu tentang kemampuan mereka melakukan administrasi dan manajerial. Menurut Sunarso ini merupakan pekerjaan rumah yang penting. Sebab kedua hal tersebut masih merupakan area yang sangat luas untuk dikerjakan.

Ketiga, tentang aksesibilitas UMKM terhadap informasi, pasar, teknologi dan pendanaan. “Itu juga penting,” ujarnya. Keempat, Sunarso mengatakan UMKM juga harus diedukasi soal keberlanjutan. Baik itu tentang keberlanjutan bisnis terlebih juga keberlanjutan lingkungan.

photo
Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi pilar penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia mengingat UMKM memiliki kontribusi sebesar 60 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap 97 persen dari tenaga kerja di Indonesia. - (BRI)

Terakhir, Sunarso menekankan pentingnya edukasi soal prinsip Good Corporate Governance kepada UMKM. “Kita perlu educate UMKM untuk menjalankan bisnis dengan prinsip-prinsip GCG dengan baik. Itulah yang akan menjadikan UMKM bertumbuh dan berkembang berkelanjutan,” tandasnya.

Dalam kaitannya penyaluran kredit terhadap segmen UMKM, hingga akhir Juni 2024 BRI berhasil menyalurkan kredit kepada segmen UMKM senilai Rp 1.095,64 triliun atau setara 81,69 persen dari total penyaluran kredit BRI.

“Salah satu bentuk komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, yakni dengan tetap mendorong penciptaan lapangan pekerjaan, khususnya pada segmen UMKM, melalui penyaluran kredit yang berkualitas serta program-program pemberdayaan lainnya,” kata Sunarso.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement