REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana berkomitmen memperkuat sinergi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) guna menjadikan olahraga pariwisata sebagai kekuatan global untuk Indonesia di masa depan. Hal itu Widi sampaikan saat menjadi narasumber gelar wicara di Indonesia Sports Summit 2025 pada hari kedua penyelenggaraan di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Ahad (7/12/2025).
“Terima kasih kami sampaikan kepada Pak Menpora Erick Thohir yang telah menginisiasi Indonesia Sports Summit 2025. Langkah bersama sinergi dengan Kemenpar menjadikan olahraga pariwisata kekuatan global Indonesia selanjutnya,” ujar Widi.
Pariwisata, lanjut Widi, masih menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia yang mencatatkan kenaikan positif setiap tahunnya untuk wisatawan dalam dan luar negeri. Widi menjelaskan dalam ekosistem pariwisata terdapat banyak segmen yang dapat dikembangkan, salah satunya sport tourism.
“Olahraga terbukti menjadi magnet pariwisata yang sangat efektif. Sport tourism menyumbang 10 persen dari total belanja wisata global dan akan tumbuh pesat hingga 17 persen lebih hingga 2030. Indonesia harus gerak cepat dan strategis memanfaatkan potensi sport tourism yang tersedia,” ucap Widi.
Pengembangan sport tourism, lanjutnya, membuat Indonesia tidak kalah dengan negara lainnya. Indonesia telah memiliki modal besar dengan banyaknya fasilitas olahraga ikonik yang tersebar di pelosok negeri. Widi menyebut tantangan terbesar terletak pada mengemas sport tourism menjadi daya tarik wisata berkualitas sepanjang tahun.
“Dari banyak cabor, sepak bola adalah yang paling potensial. Tentu Pak Erick paham sekali akan hal ini. Di Indonesia, Stadion GBLA Bandung sedang dikembangkan menjadi destinasi sport tourism kelas dunia,” sambung Widi.
Widi menyampaikan Indonesia memiliki peluang besar menjadikan sport tourism sebagai mesin ekonomi baru. Untuk mewujudkan potensi ini, Widi mengajak pemerintah pusat dan daerah bersama-sama menyusun peta jalan sport tourism dan pembangunan destinasi yang terintegrasi dengan federasi dan klub olahraga.
“Sektor swasta, investor, dan komunitas harus terus digandeng sebagai mitra strategis memperkuat ekosistem sport tourism. Mari kita bersama-sama bangun masa depan sport tourism Indonesia yang membanggakan dan memberi manfaat ekonomi di tengah masyarakat,” kata Widi.