Jumat 14 Jun 2024 10:35 WIB

Dinilai Berhasil, Kalteng Terima Bantuan untuk Optimasi Lahan

Kalteng dapat membangun cluster menjadi lumbung pangan Indonesia bahkan dunia.

Penyerahan bantuan Program Kementerian Pertanian pada Pemprov Kalteng diberikan oleh Mentan, Amran Sulaiman.
Foto: Dokumen
Penyerahan bantuan Program Kementerian Pertanian pada Pemprov Kalteng diberikan oleh Mentan, Amran Sulaiman.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menerima bantuan Program Upaya (Upsus) Optimasi Lahan dan Pompanisasi untuk 81 ribu hektar lahan. Bantuan yang diterima Sekretaris Daerah Kalteng H. Nuryakin merupakan bantuan pemerintah terbesar kedua seluruh Indonesia.

Penyerahan bantuan diserahkan langsung Menteri Pertanian RI, H. Andi Amran Sulaiman pada Apel Siaga Alat dan Mesin Pertanian, bertempat di Lapangan Bola Makorem 102/Pjg, Palangka Raya, Jumat (14/6/2024). Apel digelar dalam rangka Peningkatan Lahan Tanam dan Produksi Pertanian di Kalteng melalui Pompanisasi.

Baca Juga

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengapresiasi upaya yang dilakukan Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran beserta seluruh Unsur Forkopimda Prov. Kalteng atas dukungan percepatan Optimasi Lahan dan Pompanisasi di provinsi ini.

“Hari ini saya melihat kemajuan dari optimalisasi lahan terbaik seluruh Indonesia. Saat ini kita berikan bantuan kurang lebih untuk 81000 Ha, dimana bantuan pemerintah ini merupakan bantuan terbesar kedua seluruh Indonesia”, tutur Andi Amran.

Mentan berharap Oplah dikerjakan secepatnya. “Kalau ini selesai dalam waktu cepat, kami akan menambah bantuan untuk Kalimantan Tengah”, imbuhnya.

Andi juga mengharapkan Kalteng dapat membangun cluster menjadi lumbung pangan Indonesia bahkan dunia. Kepada wartawan usai acara, Mentan kembali mengapresiasi Provinsi Kalteng karena capaian opla cukup maju dibanding dengan provinsi lainnya.

“Capaian opla terbaik seluruh Indonesia ada di Kalimantan Tengah, sudah mencapai 25 ha”, ungkapnya.

Diungkapkan Mentan, bantuan yang disalurkan kurang lebih 500 Miliar. “Produksi beras di Kalimantan sudah menggembirakan. Sekarang sudah surplus kurang lebih 100 ribu ton, kalau opla selesai kita harapkan bisa mencapai 500 ribu ton tetapi kalau kita bangun 500 ribu ha, kita harapkan bisa surplus 3 juta ton”, ungkapnya.

“Kita harapkan bisa menyuplai daerah Kalimantan yang masih defisit dan yang kedua adalah ekspor”, tambahnya.

Usai menggelar Apel, Mentan Andi Amran Sulaiman menyerahkan secara simbolis kepada Sekda Prov. Kalteng Nuryakin bantuan untuk Kalteng yakni program Kementerian Pertanian TA 2024 berupa bantuan alat dan mesin pertanian senilai Rp. 8.039.600.000.

Sebagai informasi, bantuan pompa yang diberikan Kementan untuk Kalteng pada tahun 2024 ini sebanyak 67 unit atau setara dengan Rp 2,06 miliar. Selain itu, ada juga bantuan traktor roda 4 sebanyak 10 unit atau setara dengan Rp 3,8 miliar dan bantuan traktor roda dua sebanyak 68 unit atau setara dengan Rp 2,17 miliar.

Apel dihadiri Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, Unsur Forkopimda Prov. Kalteng dan Pj. Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu.

photo
Mentan Andi Amran Sulaiman menyerahkan secara simbolis kepada Sekda Prov. Kalteng Nuryakin bantuan untuk Kalteng yakni program Kementerian Pertanian TA 2024 berupa bantuan alat dan mesin pertanian. - (Dokumen)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement