Selasa 16 Jul 2024 15:27 WIB

Raih Penghargaan Most On Time, Pelita Air Terus Kembangkan Inovasi  

Maskapai Pelita Air berkomitmen meningkatkan layanan terbaik untuk pelanggan.

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Erik Purnama Putra
Armada kesembilan Pelita Air jenis Airbus A320 sudah tiba di Indonesia.
Foto: Republika.co.id
Armada kesembilan Pelita Air jenis Airbus A320 sudah tiba di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKRTA -- PT Pelita Air Service meraih sejumlah penghargaan dan pencapian hingga pertengahan 2024. Maskapai anak perusahaan Pertamina Group ini pun terus mengembangkan inovasi dalam upaya meningkatkan layanan dan kenyamanan penumpang. 

Salah satu penghargaan yang berhasil didapatkan oleh Pelita Air adalah 'Most on Time Performance Domestic Terminal 3 Soekarno-Hatta' pada periode Winter 2023 dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura (AP) II. Selain itu, Pelita Air juga meraih 'Best On Time Performance' dari Bandara Internasional Juanda Surabaya, PT AP I.

Salah satu penumpang asal Kota Bekasi, Ibrahim Susbach (22 tahun) mengaku, merasakan benar kenyamanan berpergian menggunakan Pelita Air. Tujuan dalam penerbangannya belum lama ini yaitu ke Bandara Internasional Juanda Surabaya.

"Ini pertama kalinya saya naik pesawat Pelita Air dari Jakarta-Surabaya dan mersakan betul ketepatan waktu berangkat yang sangat on time, ya," kata Ibrahim kepada Republika.co.id di Jakarta, Selasa (16/7/2024).

Direktur Commercial PT Pelita Air Services, Asa Perkasa menegaskan, komitmen maskapai untuk meningkatkan layanan terbaik untuk pelanggan. Pihaknya pun baru merilis aplikasi PASflix dan program loyalty customer, yaitu high spender. Sehingga dengan inovasi tersebut, pertumbuhan Pelita Air hingga kini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. 

"Cukup menggembirakan untuk Pelita Air bahwa dengan 11 pesawat, saat ini rata-rata penumpang Pelita Air diatas 80 persen jadi pertumbuhan cukup bagus, meski kemarin sempat mengalami low season, di Januari-Maret yang biasanya low factor-nya rendah, tapi kita masih bisa berkiprah di atas 80 persen," ujar Asa.

Dia pun menyebut, Pelita Air telah mengembangkan program khusus seperti pemesanan dan pembelian bisa dari genggaman tangan. Tak hanya itu, Pelita Air, kata Asa, sudah termasuk dalam layanan medium service. Layanan medium services dari Pelita Air meliputi gratis bagasi hingga 20 kilogram (kg), gratis meals on board, tersedia fitur layanan hiburan PASflix, dan ruang kaki yang luas. 

"Jadi beberapa layanan sudah kita bisa bisa lakukan melalui gadget, mulai beli tiket pesawat, pilih seat, melakukan check in, semua itu sudah bisa di handphone. Kedepannya kita akan menambahkan beberapa layanan tambahan lagi," jelas Asa.

Menyusul tingginya tarif penerbangan, Pelita Air tetap memakai batasan dari regulasi pemerintah yaitu Tarif Batas Atas (TBA). Menurut Asa, sebagai medium services, Pelita Air hanya boleh jual 90 persen dari tarif batas atas (TBA). 

"Saat ini untuk Pelita Air sudah cukup baik. Sejauh ini, Pelita Air adalah airline yang sudah cukup tertib dan sudah mengikuti aturan yang diberikan oleh pemerintah," ujar Asa.

 

Saat ini, Pelita Air telah melayani 13 destinasi dengan 14 rute penerbangan di Indonesia. Ke depannya, kata Asa, Pelita Air akan terus menambah rute penerbangan dan menambah armada untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement