REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kimia Farma (Persero) Tbk melakukan perubahan jajaran direksi. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023, pemegang saham menunjuk Djagad Prakasa Dwialam sebagai direktur utama menggantikan David Utama dan Disril Revolin Putra mengantikan Dharma Syahputra sebagai Direktur Sumber Daya Manusia.
Direktur Utama Kimia Farma Djagad Prakasa Dwialam mengatakan pergantian merupakan hal yang lumrah dalam setiap perusahaan. Djagad sendiri sebelumnya merupakan Direktur Utama PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD), yang merupakan anak usaha Kimia Farma, sementara Disril sebelumnya menjabat sebagai SEVP Human Capital and Legal Bio Farma.
"Benar pergantian hari ini. Itu adalah keputusan pemegang saham," ujar Djagad saat paparan publik tahunan Kimia Farma di Gedung IHLI-Bio Farma Group, Jakarta Timur, Selasa (25/6/2024).
Djagad menyebut pergantian pimpinan di BUMN dan perusahaan pada umumnya bisa terjadi setiap saat. Djagad menilai pergantian direksi merupakan suatu hal yang normal untuk bisa meningkatkan kinerja perusahaan.
"Prioritas dan harapan memgembalikan posisi keuangan Kimia Farma ke arah positif," ucap Djagad.
Djagad mengatakan direktur baru dan lama akan saling berkolaborasi dalam memperbaiki kinerja perusahaan. Djagad menyampaikan hal ini bentuk komitmen manajemen dalam melanjutkan program dan juga menjalankan berbagai inovasi.
"Terlihat jelas ada kontinuitas, berkelanjutan, jadi bukan putus sama sekali. Kita teruskan apa yang sudah ditegaskan pemegang saham, insyaAllah bisa kita jawab tantangan yang ada," kata Djagad.
Berikut susunan direksi Kimia Farma terbaru.
- Direktur Utama Djagad Prakasa Dwialam
- Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Lina Sari
- Direktur Komersial Chairani Harahap
- Direktur Sumber Daya Manusia Disril Revolin Putra
- Direktur Produksi & Supply Chain Hadi Kardoko
- Direktur Portofolio Produk Dan Layanan Jasmine Karsono
Ikuti Whatsapp Channel Republika