REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama ini, proses pembayaran setelah melakukan pemeriksaan pasien di rumah sakit dilakukan secara manual. Mulai dari menunggu rekapitulasi biaya pemeriksaan, antre untuk pembayaran, hingga proses pembayaran di kasir rumah sakit. Cara tersebut sekarang kurang efisien karena bisa membuat antrean panjang.
Sebagai penyedia sistem klaim asuransi elektronik, iziklaim meluncurkan Quick Home dengan modul izipayment. Fitur terbaru yang dapat membuat proses pembayaran lebih cepat, mudah, dan efisien. Izipayment merupakan sistem digitalisasi pembayaran layanan kesehatan untuk mempercepat proses kepulangan pasien.
Saat ini, iziklaim menggandeng Rumah Sakit (RS) Bunda Group, yang pada tahap awal akan diimplementasikan di RSIA Bunda Jakarta, Menteng. Nantinya, disusul di jaringan rumah sakit milik BMHS (Bundamedik Healthcare System) lainnya.
Presiden Direktur PT Bundamedik Tbk, Agus Heru Darjono, menjelaskan, BMHS berkomitmen mendukung transformasi layanan kesehatan di Indonesia. Salah satu caranya, dengan mengakselerasi kemudahan dan kenyamanan pasien dan seluruh keluarga Indonesia.
"Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit, serta menjadi alternatif yang lebih efektif dan berdampak langsung bagi pasien karena memberikan pengalaman dan kemudahan pembayaran pemeriksaan kesehatan terbaik bagi pasien," ucap di Jakarta, Jumat (7/6/2024).
Menurut Agus, alur izipayment dimulai dari pendaftaran dan proses administrasi yang dilanjutkan dengan pemeriksaan pasien. Setelah itu, pasien akan mendapatkan tautan pembayaran melalui Whatsapp. Selanjutnya, mereka dapat melakukan pembayaran sesuai dengan metode yang dipilih.
Ke depannya, sistem izipayment terintegrasi dengan OneBunda (platform digital BMHS). Sistem izipayment bertujuan untuk meminimalkan antrean di kasir agar proses administrasi menjadi lebih efektif dan efisien. "Diharapkan sistem ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit dan memberikan pengalaman pembayaran pemeriksaan terbaik bagi pasien," kata Agus.