REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Garuda Indonesia dan Citilink menerbangkan 80.243 penumpang dari total sedikitnya 531 penerbangan, termasuk tambahan sekitar 53 penerbangan ekstra pada Ahad (14/4/2024). Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memerinci jumlah penumpang Garuda mencapai 37.541 penumpang dan Citilink mencatatkan membawa 42.702 penumpang.
"Puncak arus balik pada Ahad ini, Garuda Indonesia Group mencatatkan sedikitnya peningkatan enam ribu pergerakan jumlah penumpang dibandingkan hari sebelumnya yang menerbangkan sekitar 73.951 penumpang," ujar Irfan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (14/4/2024).
Irfan menyampaikan tren pergerakan arus balik sudah mulai terlihat sejak H+2 lebaran dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga 21 April 2024. Irfan memproyeksikan akan mengangkut sekitar 77.934 penumpang. Irfan menyampaikan momentum Lebaran menjadi refleksi dari semakin pulihnya industri penerbangan setelah melewati situasi pandemi beberapa waktu lalu.
"Hal ini memberikan optimisme terhadap laju kinerja perusahaan dan komitmen perusahaan semakin mengoptimalkan aksesibilitas layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi masyarakat khususnya pada momentum penting seperti lebaran," lanjut Irfan.
Garuda, ucap Irfan, terus berupaya mengoptimalkan seluruh kapasitas produksinya demi memastikan kelancaran operasional penerbangan berlangsung secara berkesinambungan. Irfan menyampaikan Garuda mengintensifkan koordinasi bersama ekosistem aviasi, khususnya bersama pengelola layanan kebandarudaraan dalam memastikan kelancaran operasional penerbangan bagi seluruh masyarakat yang akan kembali beraktivitas pascapulang ke kampung halaman maupun berlibur.
Irfan mengatakan komitmen tersebut direpresentasikan melalui capaian rata-rata on-time performance mencapai di atas 84 persen dalam momentum peak season Lebaran tahun ini. Garuda memastikan seluruh tata laksana dalam touch point layanan penumpang dilaksanakan secara optimal dan menyeluruh mulai dari pre-flight, in-flight, hingga post-flight.
"Garuda mencatatkan beberapa rute penerbangan yang menjadi favorit masyarakat seperti Denpasar, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Singapura, Palembang, Makassar, Banjarmasin, Padang, dan Semarang. Sementara itu Citilink turut mencatatkan beberapa rute yang menjadi preferensi utama masyarakat seperti Medan, Batam, Banjarmasin, Surabaya, dan Samarinda," kata Irfan.