REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Industri dan Pembangunan Rachmat Gobel mengatakan solusi terbaik dalam memberantas kemiskinan di Indonesia adalah dengan menciptakan lapangan kerja, bukan dengan memberikan bantuan sosial (bansos).
"Pemberian bansos, sembako, dan BLT (bantuan langsung tunai) itu sebenarnya bukan solusi memberantas kemiskinan. Solusi terbaik adalah dengan menciptakan lapangan kerja agar pengangguran berkurang," kata Gobel di Gorontalo, beberapa waktu lalu.
Gobel menyampaikan sebagai wakil rakyat dari Gorontalo, dia mengaku prihatin karena daerah itu secara konsisten menjadi provinsi termiskin kelima di Indonesia. Padahal, jumlah APBD Gorontalo terus meningkat, bahkan bantuan APBN dari pusat pun bertambah untuk provinsi itu.
Menurut Gobel, Provinsi Gorontalo pun didirikan dengan tujuan utama menjadikan daerah tersebut lebih maju, lebih sejahtera, dan lebih mandiri. Para pendiri Provinsi Gorontalo saat itu memimpikan nasib masyarakat Gorontalo dapat berubah menjadi makmur, mandiri, dan maju. Sebagai orang yang terlibat dalam pembentukan provinsi tersebut, Gobel lantas merasa bertanggung jawab untuk memperbaiki keadaan itu dengan memasuki dunia politik.
Ia juga menghadirkan pemikiran terkait dengan politik pembangunan yang dinamai Visi 2051. Salah satu hal yang akan dilakukan oleh Gobel dalam Visi 2051 itu adalah membangun Pelabuhan Internasional Anggrek dan Kawasan Ekonomi Khusus Pangan. Dengan demikian, ia meyakini lapangan kerja akan tercipta melalui visi itu.
"Dalam 30 tahun akan tercipta sekitar 100 ribu lapangan kerja baru. UMKM akan tumbuh menopang industri," kata Gobel.
Dia juga mengingatkan masyarakat, terutama masyarakat Gorontalo untuk ikut bergerak dan berpartisipasi mencegah agar kemiskinan tidak terus berlanjut hingga ke generasi penerus bangsa ini. "Kita memimpikan Gorontalo yang maju dan sejahtera. Jangan sampai kita mewariskan kemiskinan kepada generasi penerus," ujar Gobel.