Senin 11 Mar 2024 00:10 WIB

Pilot Batik Air Tertidur Saat Terbang, Dua Hal Ini Perlu Ditelusuri

Apakah manajemen istirahat pilot buruk atau manajemen maskapainya yang buruk.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Fuji Pratiwi
Pesawat Airbus-A330 milik maskapai Batik Air bersiap melanjutkan penerbangannya
Foto:

Dalam laporan KNKT tersebut dijelaskan mengenai kondisi pilot dan kopilot dalam penerbangan tersebut. Penerbangan tersebut dilakukan oleh pilot atau Pilot in Command (PIC) berusia 32 tahun dan kopilot atau Second in Command (SIC) berusia 28 tahun yang membawa penumpang dari Jakarta menuju Kendari, dengan rute pergi pulang.

Pilot masih memiliki Surat Izin Pilot Angkutan Udara (ATPL) yang masih berlaku dan memenuhi syarat sebagai pilot Airbus A320. Pilot juga memiliki sertifikat medis kelas satu yang sah dengan batasan medis untuk memakai lensa korektif.

Pemeriksaan profisiensi terakhir dilakukan pada 12 November 2023 dan hasilnya memuaskan. Selain itu, pilot memiliki total waktu terbang 6.304 jam 11 menit.

KNKT juga memaparkan rincian istirahat pilot sebelum melaksanakan tugas penerbangan pada 25 Januari 2024 adalah 35 jam. Pada 23 Januari 2024, pilot memiliki jadwal penerbangan dengan total waktu penerbangan satu jam 35 menit.

Pada 24 Januari 2024, pilot dijadwalkan standby yang mengharuskan dirinya tetap dapat dijangkau dan siap untuk jadwal tugas pagi hari. Pilot bangun sekitar pukul 05.30 WIB dan melakukan lari pagi sekitar 40 menit serta melakukak aktivitas rutin sehari-hari dan tidur sekitar pukul 20.00 WIB.

Pada 25 Januari 2024 sekitar pukul 00.45 WIB  berangkat menuju bandara dengan mengendarai mobil. Pukul 01.39 WIB, pilot menandatangani kontrak di kantor operasi penerbangan dan menjalani pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh perawat yang disediakan oleh perusahaan.

Dalam pemeriksaan, tekanan darah dan detak jantung PIC normal serta tes alkohol negatif yang kemudian dianggap layak untuk tugas penerbangan. Lalu pilot kemudian mempersiapkan penerbangan bersama kru lainnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement