Sabtu 17 Feb 2024 00:37 WIB

BYD-Bank Mandiri Kolaborasi, Konsumen Mobil Listrik akan Dimudahkan

 Kendaraan listrik harus dapat diakses semua orang terutama dari sisi finansial.

Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao (kiri) menyerahkn cindera mata kepada Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar seusai pendatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di arena IIMS 2024 Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024).
Foto: Republika/Firkah Fansuri
Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao (kiri) menyerahkn cindera mata kepada Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar seusai pendatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di arena IIMS 2024 Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - PT BYD Motor Indonesia menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Bank Mandiri untuk mengembangkan ekosistem gaya hidup energi baru melalui industri otomotif. Melalui kerja sama ini, BYD bersama Bank Mandiri membantu memudahkan masyarakat untuk memiliki kendaraan listrik ramah lingkungan. 

Penandatangan nota kerja sama tersebut dilakukan oleh General Manager BYD Asia-Pacific Liu Xueliang dan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri  Alexandra Askandar, di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024).

Baca Juga

Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao mengatakan berangkat dari visi yang sama, kolaborasi ini memiliki tujuan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki kendaraan listrik, untuk mendorong perubahan gaya hidup ramah lingkungan. 

Kerja sama ini, kata Eagle Zhao, adalah suatu dukungan besar dari Bank Mandiri yang juga memiliki visi mengenai green transportation, yang mana sejalan dengan visi BYD untuk membangun ekosistem tanpa emisi melalui kendaraan listrik, sebuah kontribusi yang luar biasa demi generasi selanjutnya agar memiliki kualitas hidup di masa depan berkelanjutan yang lebih baik.

“Kami yakin bahwa membangun masa depan yang berkelanjutan memerlukan kolaborasi. Salah satu komitmen kami adalah untuk bekerja sama dengan Pemerintah, dunia usaha, dan individu di seluruh dunia guna menciptakan ekosistem kehidupan dengan tenaga baru yang lebih kuat,” ujar Eagle Zhao. 

Eagle Zhao percaya bahwa kendaraan listrik harus dapat diakses oleh semua orang terutama dari sisi finansial. Bank Mandiri sebagai lembaga keuangan terkemuka di Indonesia, dengan kinerja keuangan yang kuat dan berkelanjutan sudah terbukti menggarap lingkungan ekosistem bisnis otomotif di Indonesia, di waktu yang sama.

“Kami juga berbagi visi tentang solusi transportasi ramah lingkungan yang berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik.” ujar Eagle Zhao.

Sedangkan Bank Mandiri yang mengusung misi menjadi Indonesia's Sustainability Champion for A Better Future sangat optimistis bahwa kolaborasi strategis dengan BYD ini bakal mendukung pencapaian agenda transisi energi pemerintah.


“Selaras dengan fungsi BUMN sebagai agen perubahan, Bank Mandiri akan menyediakan berbagai dukungan finansial dan layanan keuangan strategis yang dibutuhkan BYD, termasuk optimalisasi perusahaan anak di bidang pembiayaan, yakni Mandiri Tunas Finance serta Mandiri Utama Finance, guna memperkuat ekosistem kendaraan listrik agar semakin komprehesif,” ungkap Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar.

Meningkatnya minat masyarakat terhadap kendaraan listrik di Indonesia membuat Bank Mandiri yakin bahwa produk-produk yang diresmikan oleh PT BYD Indonesia pada awal 2024 berhasil menjadi langkah awal bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan menerapkan mobilitas sehari-hari dengan mobil listrik BYD yang memiliki teknologi-teknologi mutakhirnya. Dalam implementasi nya, BYD meluncurkan 3 jenis mobil listrik yang siap didistribusikan, yaitu BYD Dolphin, BYD Atto 3, dan BYD Seal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement