REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menggandeng ISACA Indonesia Chapter untuk memperkuat sistem keamanan digital di sektor hulu migas. Terutama, dalam peningkatan digital cybersecurity dan data security untuk memperkuat ketahanan energi nasional.
President ISACA Indonesia Chapter, Syahraki Syahrir menjelaskan kolaborasi antara ISACA Indonesia Chapter dan SKK Migas merupakan langkah strategis dalam memperkuat fondasi IT Governance, Risk Management, Compliance, serta Cybersecurity di sektor Migas Indonesia.
"Ini bukan hanya tentang perlindungan data dan infrastruktur, tetapi juga tentang membangun ketahanan ekonomi nasional di era digital. Mari kita bersama-sama berkontribusi tidak hanya untuk kemajuan SKK Migas, tetapi juga untuk kemajuan dan keamanan Indonesia di kancah global,” katanya, Senin (5/2/2024).
Dengan kolaborasi antara SKK Migas dan ISACA Indonesia Chapter merupakan aksi nyata dalam mendukung peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia untuk membangun ketahanan ekonomi di era digital untuk kemajuan SKK Migas serta Indonesia.
Ia juga menjelaskan lewat kerja sama ini SKK Migas dan ISACA juga memperkuat peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia khususnya keilmuan audit teknologi informasi, keamanan siber, dan keamanan data pribadi di industri hulu minyak dan gas bumi Indonesia.
Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut diwakili oleh Syahraki Syahrir (President ISACA Indonesia Chapter) dan juga Irjen (Purn) Eko Indra Heri (Pengawas Internal SKK Migas).