Rabu 31 Jan 2024 16:21 WIB

Masyarakat Unbankable Kini Bisa Nabung Mulai Rp 1 di Aplikasi GoPay

Terdapat 97 juta orang dewasa di Indonesia yang masuk ke dalam kategori unbanked.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Lida Puspaningtyas
Suasana peluncuran jaket baru driver Gojek, Sabtu (28/10/2023). Penampilan baru jaket mitra driver Gojek, yang mencantumkan logo Gojek, GoPay, Tokopedia, dan Bank Jago, menunjukkan kolaborasi yang semakin kuat di antara Perusahaan Anak Bangsa dan melambangkan gotong royong ekosistem GoTo yang menjadi simbol semangat anak bangsa untuk semakin maju bersama.
Foto: Dok Republika
Suasana peluncuran jaket baru driver Gojek, Sabtu (28/10/2023). Penampilan baru jaket mitra driver Gojek, yang mencantumkan logo Gojek, GoPay, Tokopedia, dan Bank Jago, menunjukkan kolaborasi yang semakin kuat di antara Perusahaan Anak Bangsa dan melambangkan gotong royong ekosistem GoTo yang menjadi simbol semangat anak bangsa untuk semakin maju bersama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Jago kini berusaha menjangkau bagi masyarakat yang masuk kategori unbanked atau tidak memiliki akun di bank. Hal itu dilakukan dengan mempermudah pengguna aplikasi GoPay agar bisa menabung melalui GoPay Tabungan by Jago.

“Sebagai bank berbasis teknologi yang tertanam dalam ekosistem digital, Bank Jago terus memperdalam kolaborasi strategis dengan GoPay melalui GoPay Tabungan by Jago," kata Head of Customer Value Management Bank Jago, Irene Santoso dalam konferensi pers peluncuran kolaborasi Bank Jago dan GoPay di Jakarta, Rabu (31/1/2024).

Baca Juga

Terlebih, Irene menjelaskan berdasarkan data LPS pada 2022, rasio simpanan terhadap produk domestik bruto di Indonesia berada di angka 38,38 persen. Angka tersebut menunjukan masih banyak masyarakat Indonesia yang belum menabung.

Rasio tersebut berada di bawah negara tetangga termasuk Filipina sebesar 77,74 persen, Malaysia sebesar 122,59 persen, Thailand sebesar 135,69 persen, dan Singapura sebesar 141,14 persen. Rendahnya rasio tersebut dapat disebabkan oleh keterbatasan dana atau minimnya kebiasaan menabung di kalangan masyarakat.

Untuk itu, Irene menegaskan, Bank Jago berkomitmen untuk terus memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses produk tabungan.

"Kami menambahkan fitur-fitur yang berguna bagi masyarakat untuk menumbuhkan kebiasaan menabung," jelas Irene.

Head of Banking and Financial Management GoPay, Andreas Santopen menuturkan GoPay Tabungan by Jago merupakan produk tabungan dari Bank Jago yang tersedia di dalam aplikasi GoPay. Produk tersebut menawarkan berbagai jenis rekening sesuai dengan kebutuhan pengguna, mulai dari pembayaran sehari-hari hingga menabung untuk masa depan.

Berdasarkan data Bank Indonesia 2021, terdapat 97 juta orang dewasa di Indonesia yang masuk ke dalam kategori unbanked atau tidak memiliki akun di bank. Menurut riset Bank Dunia (Global Findex Database 2021) sejumlah tantangan yang dihadapi masyarakat Indonesia diantaranya lokasi bank yang cukup jauh, keterbatasan uang, dan biaya administrasi yang mahal.

Melalui GoPay Tabungan by Jago, Andreas memastikan pengguna bisa menabung mulai dari Rp 1 serta menikmati saldo yang bertumbuh tanpa biaya administrasi bulanan. Selain itu, GoPay Tabungan by Jago diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia, serta saldo pengguna dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

"Tidak lagi hanya untuk pembayaran, GoPay terus melengkapi layanan untuk membantu pengguna mengatur keuangan dengan lebih baik. Melalui GoPay Tabungan by Jago, sekarang pengguna bisa mengakses produk tabungan dengan mudah di dalam aplikasi GoPay," tutur Andreas.

Andreas menilai, hal tersebut sejalan dengan misi GoPay dalam memberikan akses layanan keuangan bagi masyarakat luas. Khususnya masyarakat yang belum memiliki akses ke layanan perbankan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement