Rabu 31 Jan 2024 16:16 WIB

Kunci Membuka Pintu Rezeki dalam Surat Al Insyirah Menurut Prof Quraish 

Surat Al-Insyirah memberikan pesan kuat mencari rezeki.

Rep: Rahmat Fajar / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi mencari rezeki. Surat Al-Insyirah memberikan pesan kuat mencari rezeki
Foto: Mahmud Muhyidin
Ilustrasi mencari rezeki. Surat Al-Insyirah memberikan pesan kuat mencari rezeki

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ada sebuah kata-kata bijak populer yaitu waktu adalah uang. Kata bijak tersebut biasa diungkapkan oleh para pebisnis yang tak kenal lelah mencari cuan. Sehingga setiap detik bagi mereka sangat berharga.

Pepatah tersebut sejatinya selaras dengan perintah agama Islam. Umat Islam diperintahkan tidak berhenti dan berputus asa terus mencari rezeki untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri maupun orang lain seperti keluarga.

Baca Juga

Dalam Islam usaha mencari rezeki mutlak adanya. Umat Islam dituntut mencarinya dengan memanfaatkan segala kemampuannya.

Usaha tersebut bisa berupa fisik, mental dan spiritual. Banyak firman Allah SWT dalam Alquran, hadits maupun doa yang memerintahkan umatnya agar bekerja dan berdoa.

Pakar tafsir Alquran Prof Quraish Shihab dalam bukunya "Syariah Ekonomi Bisnis dan Bunga Bank" menjelaskan ayat Alquran yang memerintahkan manusia terus bekerja. Ayat tersebut yakni terdapat dalam surah Al Insyirah ketujuh yang berbunyi:

فَاِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ Fa iżā faragta fanṣab.

Artinya: "Apabila engkau telah selesai (dengan suatu kebajikan), teruslah bekerja keras (untuk kebajikan yang lain)." 

Menurut Prof Quraish, ayat tersebut memberikan petunjuk bahwa manusia harus selalu memiliki kesibukan positif sehingga seorang Muslim tidak akan pernah menyia-nyiakan waktunya. Hal tersebut juga cocok dalam konteks mencari rezeki. 

Umat harus bersungguh-sungguh dalam berusaha menggunakan akal dan pengetahuannya. Selain itu, umat juga dituntut menggunakan etika dan tentunya tenaga. 

Baca juga: Ingin Segala Urusan Dipermudah Allah SWT? Baca Doa dari Alquran Berikut Ini

Di samping itu, kata Prof Quraish, kesungguhan harus diwujudkan dengan tidak mengandalkan orang lain. Namun ini bukan berarti mengabaikan kerjasama dengan orang lain.

Pasalnya, kata Prof Quraish, ada perbedaan antara kerja sama dengan mengandalkan orang lain. Sebab pada ayat ketujuh surat Al Insyirah, menunjukkan perintah berusaha dan bekerja sebelum turun ayat kedelapan yakni yang memerintahkan harapan kepada Allah SWT.

Dari situ, menurut Prof Quraish, manusia diperintahkan berusaha terlebih dahulu sebelum mencurahkan harapan dan doa kepada Allah SWT sebagai dzat yang Mahakuasa. 

Prof Quraish menambahkan, Allah SWT dalam beberapa firman-Nya telah memerintahkan agar manusia memanfaatkan bumi ini sebaik mungkin. Sebab diciptakannya bumi memang untuk kenyamanan manusia seperti bertani dan usaha lainnya. Rasulullah bersabda:  

اطلبوا الرزق في خبايا الأرض "Carilah rezeki pada apa yang tersembunyi di bumi." (HR at-Thabarani).

  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement