Ahad 28 Jan 2024 12:45 WIB

Modal Inti Bankaltimara Tertinggi di Segmen BPD

Modal inti Bankaltimtara ini mengalahkan modal intu BPD-BPD di Jawa.

BPD Kaltimtara (Bankaltimtara)
Foto: https://www.bankaltimtara.co.id/
BPD Kaltimtara (Bankaltimtara)

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG SELOR -- Komisaris Utama Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur - Kalimantan Utara (Bankaltimtara) menyebut saat ini bank telah menempati posisi pertama atau tertinggi kelompok bank perseroan daerah di Indonesia dengan modal inti Rp 6 triliun sampai Rp 14 triliun.

"Pada saat ini, Bankaltimtara posisi pertama nasional, sudah memiliki modal inti sebesar Rp 7,5 triliun, setelah sebelumnya empat teratas diraih oleh BPD Jabar, BPD Jatim, BPD DKI, dan BPD Jateng," kata Komisaris Utama Bankaltimtara Zainuddin Fanani.

Baca Juga

Dia menegaskan, dengan posisi modal sebesar Rp 7,5 triliun, maka sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 12/POJK.03/2021 tentang Bank Umum, PT BPD Kaltimtara telah masuk dalam kriteria kelompok bank dengan modal inti lebih dari Rp 6 triliun sampai dengan Rp 14 triliun.

Dia menyebutkan, dengan jumlah modal inti tertinggi di antara bank pembangunan daerah lainnya di Indonesia, menjadi kebanggaan jajaran pemegang saham, jajaran direksi, dan komisaris.

Permodalan Bankaltimtara sampai 31 Desember 2023 sebesar Rp 7,5 triliun ditopang oleh penyertaan modal 17 Pemerintah Daerah yakni dua pemerintah provinsi (Pemprov) yaitu Pemprov Kalimantan Timur Rp 5,1 triliun) dan Pemprov Kalimantan Utara Rp 235 miliar.

Kemudian 15 Pemerintah Kabupaten/Kota adalah Pemkab Kutai Kartanegara Rp 572,1 miliar; Pemkab Berau Rp 304,1 miliar; Pemkab Bulungan Rp 250 miliar; Pemkot Balikpapan Rp 150 miliar; Pemkab Paser Rp 148 miliar; Pemkab Kutai Timur Rp 132,6 miliar.

Selanjutnya Pemkot Bontang Rp 108,6 miliar; Pemkab Tana Tidung Rp 100,1 miliar; Pemkab Kutai Barat Rp 99,6 miliar; Pemkab Malinau Rp 78,3 miliar; Pemkab Nunukan Rp 74,3 miliar; Pemkot Tarakan Rp 72,6 miliar; Pemkot Samarinda Rp 64,9 miliar; Pemkab Penajam Paser Utara Rp 57,6 miliar; dan Pemkab Mahakam Ulu Rp 20 miliar.

Zainuddin mengatakan pada 2023, Bankaltimtara mendapatkan suntikan modal sebesar Rp 3,7 triliun dari 17 pemerintah daerah tersebut.

Ia menegaskan, pengurus Bankaltimtara berkomitmen memanfaatkan modal tersebut untuk mengembangkan dan meningkatkan usaha dan pelayanan bank ke depan. "Utamanya meningkatkan layanan berbasis digital karena ini pilihan yang sangat baik untuk masyarakat di era saat ini," kata Zainuddin.

 

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement