Senin 22 Jan 2024 06:53 WIB

Banyak Rute Penerbangan Baru, AP II: Momentum Jaga Pertumbuhan

Rute baru yang dibuka itu merupakan rute penerbangan langsung (direct flight).

Calon penumpang pesawat membawa barang bawaan di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Selasa (2/1/2024). Pengelola Bandara Bali memprediksi akan melayani sebanyak 69.436 orang penumpang penerbangan rute domestik dan internasional saat puncak arus balik liburan tahun baru pada Selasa (2/1).
Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Calon penumpang pesawat membawa barang bawaan di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Selasa (2/1/2024). Pengelola Bandara Bali memprediksi akan melayani sebanyak 69.436 orang penumpang penerbangan rute domestik dan internasional saat puncak arus balik liburan tahun baru pada Selasa (2/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II menyebut pembukaan rute-rute baru yang dibuka pada awal 2024 oleh beberapa maskapai penerbangan menjadi momentum menjaga pertumbuhan lalu lintas penerbangan pascaCOVID-19. Rute baru yang dibuka itu merupakan rute penerbangan langsung (direct flight).

"Ini sebagai upaya AP II untuk terus menjaga momentum pertumbuhan lalu lintas penerbangan setelah dihantam pandemi Covid-19 pada 2020-2022. Tentunya, pembukaan rute memperhatikan potensi dan permintaan yang ada," kata SVP of Corporate Secretary AP II Deni Krisnowibowo dalam keterangannya di Jakarta, Ahad (21/1/2024).

Baca Juga

Deni mengatakan pembukaan rute-rute baru itu bertujuan untuk semakin mempermudah akses penerbangan bagi masyarakat serta meningkatkan kontribusi terhadap sektor pariwisata dan perekonomian nasional.

"Sejak awal tahun, bandara-bandara AP II membuka rute-rute baru. Kami berharap ini semakin memudahkan perjalanan udara masyarakat baik untuk pariwisata maupun perjalanan bisnis," katanya.

Berdasarkan data per 21 Januari 2024, ia mengatakan pada Januari-Februari 2024, terdapat lima bandara yang dikelola AP II membuka rute penerbangan baru.

"AP II berkolaborasi dengan maskapai dan ground handling serta didukung penuh Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, dan InJourney Holding dalam membuka rute-rute baru," ujarnya.

AP II mencontohkan Bandara Soekarno-Hatta akan membuka rute penerbangan baru, yakni Jakarta-Kota Kinabalu (Malaysia) pada 6 Februari 2024 oleh Indonesia AirAsia dan rute Jakarta-Nanning (China) oleh Sichuan Airlines pada Januari/Februari 2024.

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Dwi Ananda mengatakan pembukaan dua rute baru akan semakin mendorong pemulihan lalu lintas penerbangan internasional.

"Sebagai bandara tersibuk di Indonesia, Bandara Soekarno-Hatta berupaya untuk terus meningkatkan kontribusi dalam mengakselerasi pertumbuhan pariwisata dan perekonomian nasional melalui konektivitas penerbangan," kata Dwi.

Kemudian, Bandara Kualanamu bersama maskapai Qatar Airways membuka rute penerbangan Medan-Doha (Qatar) mulai 15 Januari 2024. Rute itu dioperasikan Qatar Airways sebanyak tiga kali seminggu menggunakan pesawat berbadan lebar (wide body) Boeing 787 atau dikenal juga dengan Dreamliner.

Bandara Kualanamu dikelola oleh PT Angkasa Pura Aviasi (AVI) yang merupakan bagian dari AP II.

Direktur Operasi AVI Heriyanto Wibowo mengatakan pembukaan rute Medan-Doha dan sebaliknya itu memperkuat upaya Bandara Kualanamu untuk menjadi bandara hub.

"Penumpang pesawat atau wisatawan dari Doha dapat berwisata di Sumatera Utara serta destinasi-destinasi wisata di Indonesia lainnya melalui Bandara Kualanamu," ujar Heriyanto.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement