Selasa 16 Jan 2024 20:33 WIB

Penumpang Pesawat di Bandara AP II Tembus 80,14 Juta di 2023

Jumlah penumpang menunjukkan kemampuan AP II dalam optimalisasi slot time

Sejumlah penumpang menunggu jadwal penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. PT Angkasa Pura II (Persero) menyampaikan bahwa jumlah penumpang
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi
Sejumlah penumpang menunggu jadwal penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. PT Angkasa Pura II (Persero) menyampaikan bahwa jumlah penumpang

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- PT Angkasa Pura II (Persero) menyampaikan bahwa jumlah penumpang secara kumulatif sepanjang Januari hingga Desember 2023 mencapai 80,14 juta penumpang di 20 bandara AP II.

“Pencapaian ini juga menunjukkan kemampuan AP II bersama pemangku kepentingan dalam mendorong optimalisasi slot time penerbangan di seluruh bandara," kata SVP of Corporate Secretary AP II Deni Krisnowibowo dalam keterangannya yang diterima di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (16/1/2024).

Deni mengatakan, optimalisasi slot time dilakukan melalui pengaktifan kembali rute yang sempat ditutup saat pandemi, pembukaan rute-rute baru, dan peningkatan frekuensi penerbangan di rute eksisting, seperti misalnya pada Oktober 2023 dilakukan full operation Bandara Kertajati (Jawa Barat). 

Adapun realisasi jumlah penumpang di tahun 2023 lebih tinggi 9 persen dibandingkan target sebanyak 73,3 juta penumpang. Jumlah penumpang sepanjang 2023 itu juga meroket 30 persen dibandingkan dengan jumlah penumpang di tahun 2022 yakni 61,99 juta penumpang. 

Sementara itu, jumlah pergerakan pesawat di 20 bandara secara kumulatif tercatat 599.699 penerbangan atau naik 19 persen. Menurutnya, jumlah penumpang yang meningkat dan melampaui target ini tidak lepas dari dukungan para pemangku kepentingan di seluruh bandara AP II, di antaranya maskapai, Bea Cukai, Imigrasi, Karantina, TNI, Polri, serta dukungan dari Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, masyarakat luas, dan InJourney sebagai holding BUMN pariwisata dan pendukung.

Lebih lanjut Deni mengatakan jumlah penumpang 2023 sebanyak 80,14 juta penumpang ini merefleksikan tingkat pemulihan (recovery rate) sebesar 88 persen dari kondisi sebelum pandemi pada 2019 yang mencatatkan jumlah penumpang sebanyak 90,76 juta penumpang.

“Recovery rate pada 2023 sudah menyentuh nyaris 90 persen, dan kami berharap pada 2024 recovery rate akan terus meningkat,” ujarnya.

Ia menambahkan, bandara AP II tersibuk dari sisi jumlah penumpang adalah Bandara Soekarno-Hatta - Tangerang (50,96 juta penumpang), Bandara Kualanamu - Deli Serdang (7,39 juta penumpang), Bandara Halim Perdanakusuma - Jakarta (3,79 juta penumpang), Bandara Sultan Syarif Kasim II - Pekanbaru (2,76 juta penumpang), dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II - Palembang (2,75 juta penumpang).

“Jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada 2023 naik sekitar 21 persen dibandingkan dengan 2022,” katanya pula.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement