REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Bendahara Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Boby Gafur Umar mengatakan investor swasta berperan penting dalam pembangunan infrastruktur bangsa.
"Dalam pembangunan diperlukan keterlibatan yang sangat aktif investasi dari swasta baik nasional maupun investor asing," kata Boby saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024).
Menurut dia, pemerintah tidak bisa mengandalkan Anggaran Pendapat Belanja Negara (APBN) dan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam menjalankan pembangunan. Investasi dari pihak swasta juga diperlukan agar pembangunan infrastruktur tidak sepenuhnya membebankan negara.
Bantuan investasi dari swasta juga dinilai dapat berdampak pada pertumbuhan Sumber Daya Manusia (SDM) mulai dari terbukanya lapangan pekerjaan hingga kemajuan teknologi.
Dengan demikian, lanjut Boby, pertumbuhan perekonomian bisa semakin pesat. Hal tersebut lah yang dia yakini akan dilakukan pasangan Prabowo-Gibran jika terpilih nanti.
"Jadi investasi harus bisa menghasilkan suatu return atau nilai investasi yang keekonomiannya baik," kata dia.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
Ikuti Whatsapp Channel Republika