Jumat 22 Dec 2023 01:33 WIB

Giliran Honda Menarik Kembali 4,5 Juta Mobilnya di Seluruh Dunia

Sehari Sebelumnya Honda menarik kembali sekitar 106.030 kendaraan CR-V hybrid.

Honda CR-V RS e:HEV yang dipasarkan di Indonesia mulai pertengahan Agustus 2023. Honda menarik kembali seminar 4,2 juta mobilnya termasuk CR-V hybrid.
Foto: ANTARA/Livia Kristianti
Honda CR-V RS e:HEV yang dipasarkan di Indonesia mulai pertengahan Agustus 2023. Honda menarik kembali seminar 4,2 juta mobilnya termasuk CR-V hybrid.

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON- Honda Motor Amerika Serikat menarik kembali sekitar 4,5 juta kendaraan di seluruh dunia karena risiko kegagalan pompa bahan bakar. Langkah Honda hampir bersamaan dengan yang dilakukan Toyota yang menari kembali sekitar satu juta mobilnya.

Penarikan tersebut mencakup 2,54 juta kendaraan di Amerika Serikat dan terjadi setelah pembuat mobil tersebut sebelumnya menarik 628 ribu kendaraan di AS pada tahun 2021 dan 136 ribupada tahun 2020 karena masalah yang sama.

Baca Juga

Honda mengeluarkan penarikan kembali awal bulan ini atas masalah yang sama di Cina dan Jepang.

Dealer Honda akan mengganti modul pompa bahan bakar, kata produsen mobil itu dalam pengajuan ke Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA). Honda berencana memberi tahu pemiliknya pada awal Februari tentang penarikan tersebut.

Honda mengatakan tidak ada laporan cedera namun ada 4.042 klaim garansi terkait masalah tersebut sejak 2018.

Penarikan kembali mencakup berbagai model termasuk model tahun 2018-2020 Honda Accord, Civic, CR-V, HR-V, Insight, Ridgeline, Odyssey, Passport dan berbagai model Acura, termasuk ILX, MDX, RDX, RLX, TLX dan NSX kendaraan.

Honda mengatakan suku cadang pengganti memiliki kepadatan lebih besar dan jarak bebas lebih luas.

Pengumuman tersebut muncul sehari setelah Honda menarik kembali sekitar 106.030 kendaraan hybrid CR-V karena risiko kebakaran atau cedera dalam kecelakaan yang disebabkan oleh kabel baterai yang terlalu panas atau korsleting.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement