Ahad 26 Nov 2023 06:59 WIB

Perencana Keuangan: Penggunaan Pinjol Bukan Buat Konsumsi

Pinjaman kepada fintech diperuntukkan usaha produktif bukan konsumsi.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Fintech (ilustrasi)
Foto: Republika
Fintech (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perencana Keuangan Lolita Setyawati menganjurkan pinjaman online sebaiknya tidak digunakan untuk hal konsumtif. Hal ini mengingat maraknya perusahaan peer to peer lending atau fintech yang menawarkan pinjaman lunak kepada masyarakat. 

"Perlu diingatkan pinjaman kepada fintech diperuntukkan usaha produktif bukan konsumsi," ujarnya kepada Republika.co.id, Sabtu (25/11/2023).

Baca Juga

Menurutnya ketika meminjam ke fintech harus melihat lembaganya. Tak dianjurkan meminjam ke fintech yang tidak terdaftar Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Kalau mau pinjam ke fintech bisa cek lembaga yang terdaftar itu web OJK," ucapnya.

Terkait fintech, beberapa pengusaha angkat bicara. Hesty Purwadinata, seorang aktris dan komedian terkenal, tak hanya mencuri perhatian melalui seni aktingnya tetapi juga sebagai pemilik sukses dari Hipnoza Seven Eu de Parfum. 

Seiring meningkatnya permintaan di pasaran pasca launching Februari 2023 lalu, sebagai Founder & Owner HIPNOZA, Hesty cerdas memilih berkolaborasi dengan fintech untuk meningkatkan volume inventori dan memperluas jangkauan pemasaran ke seluruh penjuru Indonesia. 

Selain membantu dari sisi permodalan, fintech juga membuat Hesty belajar banyak mengenai ilmu keuangan, mulai dari pengelolaan utang dan aset produktif, hingga pengaturan cash flow bisnis yang lancar.

Sementara, Proza, seorang mantan karyawan swasta, memulai perjalanan bisnisnya dengan mendirikan KataLoGue Kopi pada 2016. Tanpa pengalaman bisnis sebelumnya, tekadnya sukses dalam dunia kopi sangat kuat. 

Seiring dengan berjalannya waktu, kata-kata tentang kelezatan kopi KataLoGue mulai terdengar, dan pelanggan setia mulai datang secara teratur. Proza mulai memikirkan untuk melakukan ekspansi di dalam bisnisnya.

Inisiatif Proza berkolaborasi dengan fintech terkait permodalan menjadi langkah strategis dalam mewujudkan impian itu. Pembukaan gerai - gerai ritel kopi baru menjadi sasaran Proza untuk mendekatkan produknya ke konsumen. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement