REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT XL Axiata Tbk (EXCL) telah menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 5,54 triliun hingga kuartal III 2023. Sepanjang tahun ini, EXCL mengalokasikan capex sebesar Rp 8 triliun yang mayoritas untuk mendukung kebutuhan ekspansi jaringan.
"XL Axiata terus melakukan upaya peningkatan kualitas jaringan sebagai penopang utama layanan konvergensi dan telah berhasil meningkatkan performa jaringan dan pengalaman pelanggan," kata Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini, melalui keterangan resmi, Rabu (22/11/2023).
Hingga akhir September 2023, total jumlah BTS XL Axiata mencapai 158.225 BTS, termasuk BTS 4G sebanyak 103.408 unit. Jumlah BTS ini meningkat tujuh persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan tingkat keterhubungan dengan jaringan fiber optik mencapai 61 persen.
Menurut Dian, investasi dan strategi jaringan yang terus dilakukan tersebut telah berhasil meningkatkan kualitas pengalaman jaringan yang lebih baik untuk mendukung penggunaan layanan yang lebih tinggi. Hal ini terbukti dengan trafik layanan yang tumbuh sebesar lebih dari 21 persen yoy, mencapai 7.109 Petabytes.
Lebih lanjut, Dian menyampaikan, kolaborasi yang semakin erat antara XL Axiata dengan Link Net diharapkan akan mampu meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia. Dalam lima tahun ke depan, kedua pihak akan memperluas cakupan layanan hingga delapan juta home pass.
XL Axiata dan Link Net telah menandatangani kesepakatan kerja sama pembangunan dan pengoperasian jaringan satu juta homes passed yang pertama dengan menjangkau sejumlah kota/kabupaten di Indonesia. Dengan penambahan satu juta homes passed ini, XL Axiata akan mendorong percepatan penetrasi konvergensi layanan XL SATU.
Dalam kerja sama ini, XL Axiata telah menyiapkan perencanaan (planning) dan desain target pasar yang bisa melayani kebutuhan layanan konvergensi (convergence). Sementara, Link Net akan melakukan desain jaringan dan kapasitas yang dapat memenuhi kebutuhan target pasar XL Axiata.
XL Axiata kini terus mengembangkan produk ke segmen korporat dan usaha kecil menengah (UKM). Pengembangan layanan FMC di korporat dan UKM ini akan dipadukan dengan terus meningkatnya kebutuhan atas layanan Information and Communication Technology (ICT), internet of things (IoT), dan big data.
Hingga akhir September 2023 ini, tingkat penetrasi layanan FMC XL Axiata telah mencapai 69 persen, di mana pelanggan XL Home telah beralih menjadi pelanggan XL SATU, yang berarti menunjukkan kuatnya permintaan atas produk konvergensi ini. Saat ini, XL Axiata juga telah memiliki jangkauan XL Home dan XL SATU fiber di 75 kota/kabupaten.