Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo mengatakan ajang yang membangkitkan wisata-olahraga dan wisata-hiburan menjadi instrumen penting di dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Hal ini pun tertera dalam pada Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Dito berharap Indonesia yang memiliki kontrak sebagai tuan rumah selama lima tahun ke depan bisa memiliki tim sendiri dalam ajang Aquabike Jetski World Championship.
"Jadi peluangnya sangat besar. Pemerintah terus mendorong dan mengambil bagian serta kolaborasi atau kerja sama dengan berbagai sektor baik di dalam dan luar negeri," kata Dito.
Plh Sesmenko Kemenko Marves Odo Manuhutu berharap event ini mampu mengulang kesuksesan F1Powerboat yang telah memberikan dampak ekonomi lokal di area amenitas termasuk akomodasi, transportasi dan UMKM, penyediaan lapangan kerja, marketing dan promosi, hingga aksesibilitas, termasuk kenaikan trafik bandara dan infrastruktur. Odo menyampaikan Aquabike Jetski World Championship akan melanjutkan pencapaian terjadinya konsistensi dalam upaya peningkatan perputaran ekonomi daerah dan juga ketertarikan wisatawan ke Danau Toba, Sumatera Utara.
Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hasanudin mengatakan Pemprov Sumut telah menandatangani kerja sama dengan InJourney untuk penyelenggaraan event ini. Hasanudin menyampaikan ragam kegiatan menarik akan dihadirkan dalam menyemarakkan Aquabike Jetski World Championship 2023, antara lain kompetisi Perahu Naga di Kabupaten Samosir, serta festival budaya dan festival UMKM di empat kabupaten.
"Kami melibatkan berbagai lapisan masyarakat dalam berbagai macam keragaman dan adat budaya lokal dalam bentuk suguhan penampilan. Side event ini diharapkan dapat memberikan pengalaman kultur budaya yang dapat berinteraksi dengan pengunjung," kata Hasanudin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
