REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Harga emas berjangka pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB) naik dipicu reaksi investor terhadap eskalasi geopolitik di Palestina.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Mercantile Exchange ditutup naik 32,6 dolar AS atau 1,68 persen menjadi 1.968,3 dolar AS per ounce.
Sebuah ledakan dari serangan Israel di rumah sakit Gaza menewaskan 500 warga Palestina pada Selasa (18/10/2023). Genosida oleh Israel yang masih terus berlanjut ini membuat investor beralih ke emas.
Data ekonomi yang dirilis pada Rabu (18/10/2023) beragam. Departemen Perdagangan AS melaporkan pembangunan perumahan baru di AS meningkat 7 persen pada September mencapai 1,36 juta unit setelah penurunan 1,5 persen pada bulan sebelumnya.
Departemen Perdagangan AS juga melaporkan ijin mendirikan bangunan di AS turun 4,4 persen ke 1,47 juta unit. Sebelumnya para ekonom memperkirakan penurunan 6 persen ke 1,45 juta unit.
Logam mulia lainnya, perak, untuk pengiriman Desember ditutup naik 7,5 sen atau 0,33 persen ke 23,099 dolar per ounce. Sedangkan platinum untuk pengiriman Januari ditutup turun 11,9 dolar atau 1,31 persen ke 894,3 dolar AS per ounce.