REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menyampaikan bahwa reservasi tiket berbasis digital telah diterapkan pada 17 pelabuhan hingga Oktober 2023.
"Digitalisasi merupakan bentuk komitmen ASDP dalam mengaktualisasi misi, yakni penerapan teknologi berbasis nilai," kata Shelvy dalam keterangannya di Jakarta.
Shelvy mengatakan, masyarakat yang menggunakan jasa dapat memesan tiket dengan lebih mudah dan dari mana saja menggunakan aplikasi Ferizy atau trip.ferizy.com.
Menurut dia, penggunaan online ticketing ini juga sebagai bukti ASDP mengedepankan keselamatan penumpang, di mana data manifest pengguna jasa tercatat lebih akurat, data produksi real time, dan hak asuransi konsumen lebih terjamin. "Saat ini terdapat lebih dari 1,6 juta pengguna aktif Web Reservation dan Mobile Application Ferizy dan lebih dari 5.000 mitra Gerai Ritel Ferizy secara nasional," ujar Shelvy.
Shelvy menyampaikan, fase pertama dari 3 fase implementasi digitalisasi, yakni digitalisasi e-Ticketing merupakan perubahan layanan tiket sobek (manual) menjadi tiket digital pada 45 pelabuhan, terdiri dari 34 pelabuhan milik ASDP dan 11 lainnya milik non-ASDP. Fase ini bertujuan untuk transformasi layanan hulu ke hilir di pelabuhan, peningkatan kontrol produksi pelabuhan dan penyeberangan, pendataan manifest yang lebih akurat dibanding proses manual, hingga pencetakan data manifest secara digital.
Berikutnya pada fase kedua yang merupakan fase perubahan metode pembayaran tunai menjadi nontunai (cashless). Pada fase ini, ASDP mendukung program pemerintah dalam hal elektronifikasi pembayaran di pelabuhan penyeberangan, mempercepat layanan transaksi pembelian tiket di loket pelabuhan, meningkatkan kepuasan pelanggan dengan beragam pilihan metode pembayaran, serta meningkatkan revenue assurance dan meminimalisir praktik penyalahgunaan pembayaran.
Pada tahap ini ASDP mulai menerapkan pembayaran nontunai di mana pembelian tiket online dapat melalui pembayaran 11 akun virtual, 3 dompet digital, 5 gerai retail, 3 internet banking, 6 kanal penjualan. Sedangkan tiket go-show menerima pembayaran dari 13 akun virtual, 5 dompet digital dan 4 kartu uang elektronik.
Terakhir, pada fase ketiga, digitalisasi masuk ke tahap Online Reservation & Sales Channel. Peningkatan layanan pembelian tiket secara pre journey melalui reservasi online pada aplikasi Ferizy telah terlaksana pada 17 Pelabuhan, yakni 4 pelabuhan, seperti Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk yang dapat diakses melalui Mobile Apps Ferizy & Web Reservation ferizy.com.
Kemudian pembelian tiket untuk 13 Pelabuhan lainnya, seperti Ajibata, Ambarita, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Lembar, Padangbai, Jepara, Karimunjawa, Ujung, Kamal, Pototano, dan Kayangan dapat diakses melalui laman website trip.ferizy.com.