Rabu 11 Oct 2023 17:07 WIB

ITDC Sediakan Program Budaya Pendamping Kepala Negara AIS Forum

Program untuk spouse dilaksakan di dua fasilitas, yakni Devdan dan the Bay.

Kepala-Kepala Negara Anggota AIS Forum 2023.
Foto: AP Photo/Firdia Lisnawati
Kepala-Kepala Negara Anggota AIS Forum 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC) menyediakan program budaya untuk para pendamping kepala negara atau pemimpin delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023.

"Program untuk spouse (pendamping kepala negara) di dua fasilitas, yakni Devdan dan the Bay," kata General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita di sela KTT AIS Forum di BNDCC, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (11/10/2023).

Baca Juga

Ia menjelaskan, para pendamping kepala negara atau pemimpin delegasi Forum Negara Pulau dan Kepulauan itu menikmati pertunjukan seni budaya bertajuk "Devdan" di Bali Nusa Dua Theatre dan kawasan restoran The Bay di area The Nusa Dua yang dikelola ITDC.

Devdan mengisahkan dua turis anak-anak yang menemukan peti harta karun berisi sejumlah benda yang mewakili kebudayaan Indonesia. Pertunjukan yang dilaksanakan sejak 2011 itu menampilkan sendratari tradisional yang dipadu koreografi tari modern dari Bali dan sejumlah daerah di Tanah Air.

"Kami sudah menyiapkan secara maksimal dan para pendamping pemimpin delegasi itu menikmati atraksi pertunjukan seni budaya," ucapnya.

Berdasarkan data Sekretariat AIS Forum, ada empat pendamping kepala negara/pemimpin delegasi AIS Forum. Mereka, di antaranya pendamping dari Presiden Mikronesia, Perdana Menteri Sao Tome and Principe, Perdana Menteri Tuvalu dan Deputi Perdana Menteri Tonga.

Tercatat ada lima pimpinan tertinggi negara hadir langsung, yaitu Presiden Micronesia, Perdana Menteri Niue, Perdana Menteri São Tomé and Príncipe, Perdana Menteri Timor-Leste, dan Perdana Menteri Tuvalu.

Sementara Fiji dan Tonga mengirimkan Deputi Perdana Menteri dan delapan negara mengirimkan menterinya, yaitu Maladewa, Kepulauan Marshall, Palau, Seychelles, Singapura, Solomon, Sri Lanka, dan Papua Nugini.

Sebanyak tiga negara mengirimkan pejabat setingkat wakil menteri atau direktur jenderal atau sekretaris jenderal, yaitu Cabo Verde, Selandia Baru, dan Madagaskar.

Kemudian, 11 negara mengutus duta besar, yaitu Irlandia, Jepang, Siprus, Samoa, Malta, Inggris, Saint Lucia, Cook Island, Filipina, Suriname, dan Bahrain. Sementara itu, empat organisasi internasional yang mengirimkan perwakilannya adalah Kelompok Kerja Sama Negara Melanesia (MSG), Forum Negara Kepulauan Pasifik (PIF), ASEAN, dan Badan PBB untuk Program Pembangunan (UNDP).

 

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement