REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkomitmen untuk terus berperan aktif mendukung pengembangan UMKM lokal menembus pasar internasional. Hal ini diwujudkan BNI melalui program Xpora, yaitu sebuah solusi digital yang dikembangkan BNI bagi UMKM yang ingin meningkatkan kapasitas bisnisnya.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Retail Banking BNI Putrama Wahju Setyawan dalam webinar bertajuk BNI Angkat UMKM Go Global bersama Republika, Jumat lalu.
"Sebagai BUMN yang mendapat mandat untuk menjadi bank global dari Menteri BUMN Erick Thohir, kami selalu memaksimalkan program BNI Xpora menawarkan beragam layanan digital yang bisa digunakan oleh pelaku UMKM dari berbagai tingkatan, mulai dari yang masih merintis hingga yang siap memperluas marketnya ke kancah global," katanya.
Di dalam peta jalan pemberdayaan UMKM menuju go global ini, Putrama menjelaskan, BNI memiliki tiga kategori fase untuk UMKM, mulai dari fase inisiasi atau go productive, fase akselerasi atau go digital dan fase scale up atau go global.
Pada fase inisiasi, UMKM berorientasi ekspor akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan yang diinisiasi oleh Xpora dan beberapa partner. BNI akan memberikan support berupa fasilitas pembiayaan, cash management, serta produk lain dalam rangka meningkatkan kapabilitas UMKM.
Saat UMKM memasuki fase akselerasi, perseroan akan mendorong UMKM untuk menerapkan efisiensi di sisi operasional basis melalui proses digitalisasi. UMKM juga berkesempatan untuk meningkatkan kapabilitas pengelolaan keuangan dengan melalukan pencatatan keuangan secara digital.
Pada fase ini, BNI semakin aktif mendorong UMKM untuk on boarding di e-commerce sehingga memiliki kemampuan produk lebih besar dan lebih berkualitas. Di fase ketiga atau fase go global, UMKM akan mendapatkan bantuan pendampingan BNI Xpora untuk melakukan business matching dengan buyer di luar negeri.
“Di tahap akhir ini, kami juga semakin proaktif mengajak UMKM untuk berpartisipasi di pameran nasional hingga internasional. Tentunya ini dilakukan dengan memanfaatkan outlet internasional BNI yang terdapat di tujuh negara,” ujarnya.