REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hutama Karya berkomitmen berinovasi dan mengembangkan penelitian yang bagi kemajuan infrastruktur di Indonesia serta mendukung gerakan nasional untuk bangga menggunakan produk buatan anak bangsa. Hal ini ditunjukkan bersama dengan PT HK Infrastruktur (HKI), PT Hakaston (HKA) dan PT Bhirawa Steel yang tergabung dalam Hutama Karya Group dalam Indonesia Research and Innovation Expo (InaRI Expo) 2023.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan Hutama Karya menampilkan beberapa produk teknologi unggulan yaitu Concrete Maturity Test. Tjahjo menyampaikan inovasi ini merupakan teknologi untuk mengetahui kekuatan beton tanpa melakukan uji silinder beton sehingga memudahkan dalam mengetahui waktu yang tepat untuk melepas bekisting (cetakan struktur).
"Kemudian kami menghadirkan Sewage Treatment Plant (STP) dan Water Treatment Plan (WTP) Combined 20 ft yang merupakan teknologi penyedia air bersih serta pengolah air limbah domestik yang modular dan mudah dipindahkan," ujar Tjahjo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (25/9/2023).
Tjahjo mengatakan Concrete Maturity Test yang merupakan hasil pengembangan bersama Universitas Sebelas Maret dan sudah diimplementasikan di beberapa proyek Hutama Karya diantaranya Tol Semarang-Demak, Gedung RSIA Dr Sardjito, Bendungan Ameroro dan Tol IKN Karangjoang-Kariangau. Begitu pula dengan STP dan WTP yaitu teknologi pengolahan limbah cair menjadi air layak buang atau air baku yang sesuai dengan standar lingkungan.
Tjahjo menyampaikan HKI juga turut menampilkan teknologi yang dapat memudahkan dan menambah efisiensi pekerjaan seperti teknologi untuk pengujian kepadatan tanah, meningkatkan properties tanah timbunan dan pemanfaatan teknologi digital konstruksi dalam proses pekerjaan di jalan tol, serta dikolaborasikan dengan teknologi Building Information Modelling (BIM).
Selain itu, lanjut Tjahjo, Bhirawa Steel menampilkan produk baja tulangan sebagai produk tahan gempa dan memberikan keamanan tinggi. Kemudian, HKA yang menampilkan Produk Aditif Beton sebagai perbaikan tanah, jalan dan beton untuk mendukung pembangunan dan pemeliharaan bangunan infrastruktur unggul.
"Sesuai dengan bentuk komitmen Hutama Karya sebagai Indonesia’s Most Valuable Infrastructure Developer (IMVID), menjadi wadah untuk saling berbagi pengetahuan sekaligus dapat menjalin kemitraan yang kuat dengan pihak-pihak terkait dan masyarakat khususnya dalam bidang transformasi pembangunan berkualitas di Indonesia," kata Tjahjo.
Head of Division of Economic & Industry Research, Kementerian BUMN, Sitta Izza Rosdaniah, menyampaikan apresiasi kepada Hutama Karya Group atas dedikasinya terhadap pengembangan inovasi berbasis teknologi khususnya di bidang konstruksi.
Menakjubkan, karena apa yang kita cita-citakan dapat terwujud, khususnya ketika melihat katalog riset dan inovasi Hutama Karya Group, sesuai dengan prioritas Kementerian BUMN yang dimulai dari 2019, Hutama Karya sudah banyak sekali melakukan inovasi dalam tiga tahun terakhir," kata Sitta.