Jumat 15 Sep 2023 23:49 WIB

Miliki 98 Kapal, Pertamina International Shipping Kini Arungi 26 Rute Internasional

Pertamina International Shipping jadi yang terbesar di Asia Tenggara

PT Pertamina International Shipping (PIS) menambah armadanya dengan pembelian kapal tanker medium range, yang akan dioptimalkan untuk ekspansi  bisnis potensial di pasar internasional.
Foto: dok PIS
PT Pertamina International Shipping (PIS) menambah armadanya dengan pembelian kapal tanker medium range, yang akan dioptimalkan untuk ekspansi bisnis potensial di pasar internasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina International Shipping (PIS) memiliki 98 kapal yang sudah mengarung di 26 rutee internasional. Selain itu, pihaknya juga mengoperasikan 784 kapal yang kini sudah diperhitungkan posisinya kancah global. 

"Kapal-kapal kita sudah berlayar di 26 rute internasional, tingkat Asia Tenggara kita bisa dibilang yang terbesar,” kata Direktur SDM dan Pengembangan Bisnis Pertamina International Shipping Surya Tri Harto melalui siaran persnya, Jumat (15/9/2023).

Menurutnya sektor industri maritim dan logistik  yang tengah dijalani oleh PIS, salah satu tantangan yang dihadapi adalah bagaimana mendapatkan sumber daya yang memiliki kapabilitas, mentalitas, perilaku, dan berwawasan yang unggul untuk mendukung visi PIS menjadi perusahaan yang terkemuka di Asia.

Untuk itu kata Surya, PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali menggelar kegiatan Pertamina Goes to Campus (PGTC) di institusi pendidikan pelayaran nasional untuk, berbagi ilmu dan memotivasi para calon pelaut muda untuk memajukan industri maritim Indonesia. 

Pada Kamis pagi kemarin ujar Surya, giliran kampus Politeknik Pelayaran Sumatera Barat yang didatangi. Nama programnya, Pertamina Goes to Campus (PGTC) dengan mengusung tema Oceans Worth Protecting yang merupakan tema besar hari pelaut sedunia untuk tahun ini.

"Pertamina Group menggelar acara goes to campus ini karena bagi kami, anda semua penting, kami menyadari bahwa tidak mungkin bisa punya masa depan yang baik tanpa ditunjang oleh SDM yang berkualitas,"ujar Surya.

VP Stakeholder Relations & Management Rifky Rakhman Yusuf mengatakan, kegiatan Pertamina menyambangi kampus-kampus dan institusi pendidikan sudah berlangsung sejak tahun 2004. Sempat berhenti sementara akibat pandemi dan tahun ini mulai digencarkan kembali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement