Jumat 28 Jul 2023 15:19 WIB

XL Axiata Catatkan Pertumbuhan Double Digit di Semester I

Salah satu kunci pertumbuhan EXCL ialah personalisasi penawaran dan layanan.

Menara BTS XL Axiata di tepi jalan tol Cisumdawu, Jawa Barat.
Foto: dok XL Axiata
Menara BTS XL Axiata di tepi jalan tol Cisumdawu, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT XL Axiata Tbk (XL Axiata, IDX: EXCL) meraih pendapatan Rp 15,78 triliun pada semester I 2023 atau tumbuh 12 persen secara tahunan (year on year/yoy). Pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp 14,41 trilun atau sekitar 91 persen dari total pendapatan.

Pertumbuhan yang kuat ditambah dengan keunggulan pengelolaan biaya membawa dampak positif terhadap EBITDA yang tumbuh 14 persen yoy dengan margin yang meningkat ke 49 persen, menjadi Rp 7,65 triliun. Selain itu, XL Axiata juga membukukan pertumbuhan laba bersih setelah dinormalisasi (NPAT) Rp 658 miliar.

Baca Juga

 "Ini merupakan hasil dari upaya maksimal XL Axiata di semua aspek bisnis untuk merebut pasar," kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, melalui keterangan tulis, Jumat (28/7/2023).

Pada pengembangan layanan fixed mobile convergence (FMC), Dian menambahkan, XL Axiata terus memperkuat fondasi sebagai perusahaan menyedia layanan konvergensi terdepan di Indonesia. Bukan hanya pada produk yang sudah convergence, namun juga pada sisi organisasi, jaringan, IT, hingga distribusi.

XL Axiata menutup semester pertama 2023 dengan total pelanggan sebanyak 58 juta, dengan pencapaian blended average revenue per user (ARPU) yang juga meningkat dari Rp 38 ribu di periode yang sama tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp 41 ribu. "Meningkatnya blended ARPU ini tentunya searah dengan fokus perusahaan untuk meraih dan mempertahankan pelanggan yang produktif," kata Dian.

Dian mengungkapkan, salah satu kunci pertumbuhan XL Axiata adalah personalisasi penawaran dan layanan. Strategi tersebut terus diterapkan di sepanjang semester pertama 2023 ini. Hasilnya, data net promoter score (NPS) terus meningkat secara signifikan, sehingga mendorong penggunaan layanan dan pada akhirnya juga membantu meningkatkan pendapatan.

Hasil dari penerapan strategi berbasis digital melalui data analytics juga memungkinkan XL Axiata berinvestasi di area yang bernilai tinggi dan membangun jaringan, termasuk untuk memenuhi permintaan dari seluruh segmen pelanggan. Data analytics ini juga memungkinkan XL Axiata mengevaluasi indikator performa di semua aspek sehingga perusahaan dapat merancang strategi yang tepat di waktu yang tepat. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement