Rabu 05 Jul 2023 23:32 WIB

Terlibat Proses Konstruksi Stadion GBK, Semen Indonesia Terapkan Prinsip Berkelanjutan

SUGBK yang masih berdiri kokoh hingga saat ini dibangun memakai Semen Gresik.

SUGBK yang masih berdiri kokoh hingga saat ini merupakan mahakarya yang dibangun dengan menggunakan Semen Gresik.
Foto: istimewa
SUGBK yang masih berdiri kokoh hingga saat ini merupakan mahakarya yang dibangun dengan menggunakan Semen Gresik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, merupakan salah satu bangunan ikonik kebanggaan Bangsa Indonesia yang menjadi saksi perhelatan sejumlah ajang olahraga bergengsi kelas dunia. 

Kandang timnas sepak bola Indonesia yang dinobatkan sebagai Stadion Terfavorit oleh Asian Football Confederation (AFC) dalam voting bertajuk Stadion Termegah di Asia Tenggara pada 2020 ini, juga menjadi lokasi konser musik favorit para musisi internasional. 

Terbaru, SUGBK sukses menggelar FIFA matchday antara timnas Indonesia melawan tim juara Piala Dunia 2022, Argentina, pada Senin (19/6/2023). 

Selanjutnya, SUGBK akan menjadi lokasi konser musik Coldplay pada 15 November 2023. Grup band asal Inggris bergenre alternative rock itu bukanlah musisi pertama yang tampil di SUGBK. 

SUGBK yang masih berdiri kokoh hingga saat ini merupakan mahakarya yang dibangun dengan menggunakan Semen Gresik.

Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia, Vita Mahreyni mengatakan, perseroan bangga dapat berkontribusi dalam pembangunan di Indonesia dan berkomitmen dapat berpartisipasi dalam menyukseskan program pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah melalui solusi produk yang berkualitas dan ramah lingkungan.

Pembangunan SUGBK dimulai pada 8 Februari 1960, menyusul terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 1962. 

"SUGBK memiliki desain memukau dengan atap melingkar atau temu gelang. Atap SUGBK juga tidak memakai penyangga di tengah. Penyangga atap seluruhnya berada di tepi mengelilingi bangunan stadion," ujarnya, Rabu (5/7/2023).

Arsitektur konstruksi yang istimewa tersebut menunjukkan kecanggihan SUGBK pada masanya. SUGBK diresmikan pada 24 Agustus 1962 bertepatan dengan pembukaan Asian Games 1962.

Vita menyampaikan, menjelang perhelatan Asian Games 2018, perseroan kembali berpartisipasi dalam revitalisasi SUGBK melalui pengaplikasian produk ThruCrete yang mampu meresapkan air ke dalam tanah sejumlah area di kawasan GBK, seperti Taman Krida Loka, jalur pejalan kaki dan lintasan joging.

"Sebagai perusahaan BUMN di bidang bahan bangunan, SIG terus berinovasi menghadirkan solusi produk dan jasa untuk mendukung pembangunan dengan memperhatikan prinsip keberlanjutan, guna menciptakan kehidupan yang semakin baik bagi generasi saat ini dan generasi yang akan datang" ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement