Jumat 30 Jun 2023 23:28 WIB

Blibli dan Greeners Ajak Masyarakat Lakukan Aksi Darurat Pilah Sampah Plastik

Aksi Blibli dan Greeners merupakan perwujudan tema Beat Plastic Pollution

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Platform e-commerce Blibli bersama Greeners.co mengajak masyarakat untuk untuk melakukan aksi darurat mengumpulkan dan memilah sampah botol plastik dan kertas layak daur naik.
Foto: Novita Intan/Republika
Platform e-commerce Blibli bersama Greeners.co mengajak masyarakat untuk untuk melakukan aksi darurat mengumpulkan dan memilah sampah botol plastik dan kertas layak daur naik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform e-commerce Blibli bersama Greeners.co mengajak masyarakat untuk untuk melakukan aksi darurat mengumpulkan dan memilah sampah botol plastik dan kertas layak daur naik. Adapun langkah nyata itu ditawarkan Blibli sebagai solusi atas polusi plastik dan kardus atau kertas bekas yang berkontribusi masuk dalam lima besar sampah di Indonesia.

Aksi Blibli dan Greeners.co juga merupakan perwujudan dari tema ‘Beat Plastic Pollution’ yang diusung dalam Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023. Adapun capaian dari sampah plastik dan kertas akan didaur naik bersama mitra UMKM untuk menghasilkan berbagai produk dengan kemanfaatan baru dalam kerangka ekonomi sirkular.

Senior Operation Business Development Officer Blibli Enrico Caspar mengatakan pada tahun ini Blibli Cinta Bumi mencatat kenaikan dua kali volume setiap tempat sampah yang Blibli Cinta Bumi, salah satunya diletakkan BNI Java Jazz 2023.

“Sejak Blibli Cinta Bumi diluncurkan pada 2020, Blibli secara konsisten mengajak partisipasi pelanggan serta mitra dalam pengembalian sampah plastik dan kemasan bekas. Setiap tahunnya Blibli mencatat peningkatan partisipasi publik dan mitra, pada tahun 2022 tercatat tiga kali peningkatan kumpulan sampah yang diterima dibandingkan 2021,” ujarnya dalam keterangan tulis, Jumat (30/6/2023).

Menurutnya Blibli secara aktif mengadvokasikan pentingnya memilah dan mengolah sampah melalui program Blibli Cinta Bumi dan juga menggunakan produk ramah lingkungan seperti t-shirt, laptop sleeve dan pouch hasil daur naik dari sampah operasional Blibli maupun produk eco-friendly artisan karya UMKM Indonesia, yang telah dikurasi dalam Eco Hub Blibli Cinta Bumi.

"Secara konsisten kami telah meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pelestarian alam dengan cara yang relevan dan mudah dilakukan dalam memberi solusi pada polusi plastik di dunia," ucapnya.

"Blibli percaya, melalui langkah kecil ini, dapat mengajak pengunjung berkontribusi dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan ekonomi sirkular," jelas Enrico.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga memberikan dukungan terhadap aksi pemilahan sampah dan pemanfaatan teknologi untuk menyuarakan pengolahan sampah secara terintegrasi.

Direktur Penanganan Sampah, Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya KLHK Novrizal Tahar menambahkan pemerintah telah mencanangkan program Indonesia Bersih Sampah 2025, yang menargetkan pengurangan sampah sebesar 30 persen dan mendaur ulang setidaknya 70 persen sampah.

"Sejalan dengan inisiasi Blibli, kami mengapresiasi inisiasi tersebut, pengelolaan sampah merupakan upaya yang harus dilakukan oleh setiap pihak yang terlibat secara berkelanjutan. Praktik ekonomi sirkular bisa diwujudkan melalui pengurangan sampah, desain dan produksi ulang hingga daur ulang secara langsung," ucapnya.

CEO Greeners.co Syaiful Rochman berharap kolaborasi untuk mengolah sampah sebagai bentuk tanggung jawab bersama bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar, dapat memberikan dampak signifikan bagi ekonomi sirkular dan masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement