REPUBLIKA.CO.ID, BALANGAN -- Manajemen Bank Kalsel memberikan kemudahan warga Desa Mungkur Uyam, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan untuk mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Koordinator Pemasaran UMK Bank Kalsel Cabang Paringin Muhammad Rifani mengatakan, Bank Kalsel menyosialisasikan program KUR dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Selatan ini karena warga tertarik mengajukan kredit tersebut. Rifani menuturkan pelaku usaha mendapatkan modal usaha dengan mudah dan suku bunga yang ringan melalui KUR tersebut.
"Karena KUR ini juga menjadi salah satu upaya untuk membantu pelaku UMKM mengembangkan usahanya," kata Rifani.
Selain suku bunga ringan, Rifani menuturkan, proses permohonan lebih mudah serta cepat dan yang terpenting para pelaku usaha sudah memiliki izin dari usaha tersebut. "Jadi mereka yang ingin memperbesar usaha bisa mendapatkan modal usaha melalui program KUR," ujar Rifani.
Rifani mengatakan para pelaku UMKM di Kabupaten Balangan tertarik pada program pinjaman tanpa bunga tersebut. Ia menyebutkan, berdasarkan data sebanyak 260 nasabah yang telah mengajukan pinjaman tanpa bunga.
Sementara itu, Kepala Desa Mungkur Uyam Slamet Riadi mengatakan warga tertarik mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut, karena menunjukkan kemudahan dan memuaskan pelayanan dari Bank Kalsel. Kades Slamet Riadi juga berharap agar ke depannya Kantor Pelayanan Bank Kalsel Cabang Paringin segera hadir di Kecamatan Juai.
''Semoga Bank Kalsel tetap maju dan semoga nantinya Bank Kalsel juga ada di Kecamatan Juai, demi memudahkan masyarakat dalam hal transaksi keuangan agar tidak jauh lagi ke pusat kota," ungkap Mungkur Uyam.
Sementara itu,Bank Kalsel juga berupaya menyalurkan dan mempercepat proses pinjaman tanpa bunga kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.