REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Momen peringatan HUT Ke 80 Republik Indonesia Kantor PTPN I, Ahad (17/8/25) tak hanya diwarnai kemeriahan dengan aneka lomba. Panitia mengundang pedagang kecil untuk "menjajakan" dagangannya di lokasi acara.
Konsep mengundang pelaku UMKM ini menjadi tradisi di hampir semua Unit Kerja PTPN I di seluruh Indonesia. Cara ini menjadi salah satu model strategi PTPN I membantu UMKM dengan pendekatan edukatif produktif. Para pedagang kecil yang direkrut untuk masuk ke arena even, terlebih dahulu dibimbing dan diberi arahan tentang pola usaha yang baik, dari tingkat kebersihan, kemasan, penampilan, hingga cara berkomunikasi dengan pelanggan.
"Setiap kali kami ada kegiatan yang bersifat masif atau menghadirkan keramaian, kami selalu mengundang pelaku UMKM untuk partisipasi,” kata Direktur Utama PTPN I Teddy Yunirman Danas dalam keteranganya, Selasa (19/8/2025).
Pelaku UMKM disediakan booth, melayani pembeli, tetapi gratis karena sudah dibayar panitia. Ada yang langsung, ada juga yang sistem kupon. “Ini terkesan momen sesaat, tetapi ada value lebihnya. Mereka tentu kami survei dulu, kami berikan edukasi, dan bagaimana standar produk dan pelayanan. Jadi, bukan sekadar jualan sesaat," kata Teddy.
Lebih dari sekadar untung sesaat, Teddy menambahkan, masuknya produk pedagang kecil ke even yang digelar PTPN I akan menjadi pengalaman tersendiri bagi pedagang maupun yang dilayani. Di gelaran seperti ini, pedagang bisa mengenalkan produknya untuk dicicipi oleh calon pelanggan baru. Para pedagang juga difasilitasi oleh panitia untuk membuat flier promosi atau sekadar kartu nama yang berisi alamat pangkalan jualannya sehari-hari.
"Pedagang sangat membutuhkan jaringan pelanggan yang lebih luas. Dengan adanya kesempatan dagang di tempat khusus, mereka akan menjaring pelanggan baru. Kalau makanan atau minumannya sesuai dengan selera pembeli terus merasa puas, pasti mereka akan ketagihan dan di lain waktu akan mencari alamat dagangnya. Ini salah satu poin dari model bantun kami kepada UMKM," tambah Teddy.
Sekretaris Perusahaan PTPN I Aris Handoyo menjelaskan kegiatan agenda rutin tahunan bukan hanya di kantor pusat. Namun juga di seluruh regional mulai dari Aceh, Sumatra, Jawa dan Sulawesi, hal ini untuk memajukan UMKM dan memberikan ruang untuk mempromosikan produk.
"Model ini menjadi salah satu cara kami membantu UMKM. Kami berkomitmen keberadaan perusahaan (PTPN I) dapat memberikan manfaat bagi UMKM dan masyarakat sekitar dimana perusahaan ini berada," kata dia.
Pada gelaran perayaan di PTPN I kemarin, panitia mengundang tiga UMKM untuk "menjajakan" produk terbaiknya bagi para peserta keramaian. Peserta yang tidak terlalu banyak membuat panitia tidak memberlakukan tukar kupon untuk mendapatkan makanan dan minuman yang disediakan. Tiga gerai itu adalah sate padang, roti bakar, dan minuman ringan.