Kamis 08 Jun 2023 21:51 WIB

PP Presisi: Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3 Masuki Tahap Akhir, Siap Beroperasi Juli 2023

Proyek jalan tol senilai Rp 1,2 triliun ini dijadwalkan beroperasi pada awal Juli

Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi 3. Proyek Jalan Tol Cijago (Cinere-Jagorawi) seksi 3 garapan PT PP Presisi Tbk dengan anak usahanya yakni PT Lancarjay
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi 3. Proyek Jalan Tol Cijago (Cinere-Jagorawi) seksi 3 garapan PT PP Presisi Tbk dengan anak usahanya yakni PT Lancarjay

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proyek Jalan Tol Cijago (Cinere-Jagorawi) seksi 3 garapan PT PP Presisi Tbk dengan anak usahanya yakni PT Lancarjaya Mandiri Abadi telah masuki tahap akhir. Proyek jalan tol senilai Rp 1,2 triliun ini dijadwalkan segera beroperasi pada awal Juli 2023.

Proyek Jalan Tol Cijago Seksi 3 ini merupakan bagian penting dari proyek integrasi JORR II yang membangun konektivitas antara Jalan Tol Serpong-Cinere, Jalan Tol Depok-Antasari, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dan Jalan Tol Jagorawi.

Kehadiran jalan tol baru ini tidak hanya memperkuat aksesibilitas, efisiensi transportasi, dan mengurangi traffic, namun juga memicu pertumbuhan ekonomi dan membuka peluang bisnis baru wilayah sekitarnya.

Berkolaborasi dengan Lancarjaya Mandiri Abadi, perseroan menangani beragam aspek pembangunan proyek ini secara komprehensif mulai dari pembangunan rigid pavement, pembetonan, box traffic, lean concrete, pembangunan jembatan, pengerjaan elektrikal, pembangunan gerbang tol, manajemen lalu lintas, hingga pembuatan saluran samping dan median.

Adapun total panjang proyek jalan tol Cijago ini mencapai 5,44 kilometer dari total panjang Jalan Tol Cinere-Jagorawi sebesar 14,64 5,44 kilometer. 

Direktur Utama PP Presisi I Gede Upeksa Negara optimis mainroad akan tersambung pada Juni dan seluruh jalan tol dapat beroperasi pada akhir Juli. "Kami sangat bangga atas kepercayaan yang diberikan oleh BUJT TLKJ (Trans Lingkar Kita Jaya), hal ini membuktikan bahwa PP Presisi Tbk bersama dengan Anak usaha kami adalah mitra terpercaya dalam pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur strategis nasional," ujarnya dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Kamis (8/6/2023).

Gede menegaskan, dalam setiap proyek yang ditanganinya, PP Presisi tidak hanya berorientasi pada kualitas dan time delivery sesuai dengan target, namun juga menjunjung tinggi aspek HSE (Health, Safety, and Environment) dengan komitmen yang tinggi terhadap prinsip zero fatality, menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama dalam setiap operasionalnya.

"PP Presisi siap sedia dan berkomitmen secara profesionalisme dan menjunjung integritas mengerjakan proyek-proyek infrastruktur nasional demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Kami berkomitmen secara berkelanjutan berkontribusi dalam memajukan infrastruktur Indonesia, sejalan dengan visi misi kami untuk menciptakan solusi konstruksi yang inovatif dan berkelanjutan," kata Gede.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement