Senin 29 May 2023 09:30 WIB

IHSG Dibuka Naik, Analis Rekomendasikan Saham BRIS Hingga TOWR

IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.660–6.746.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Pekerja membersihkan lantai di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (18/11/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Senin (29/5/2023).
Foto:

MYOR

Buy : 2.710

TP  : 2.790

Stop loss: <2.630

MYOR berpotensi menguat membentuk pola morning star. MACD bar histogram melemah terbatas dan MACD line di atas centerline.

Turunnya harga komoditas sebagai bahan baku (gandum dan CPO) membuat margin profitabilitas MYOR melesat. Tercermin pada GPM mengalami peningkatan menjadi 27 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar 21 persen. Tingginya profitabilitas juga didorong oleh naiknya harga jual pada kisaran 18 persen di tahun 2022.

 

BRIS

Buy : 1.735

TP  : 1.790

Stop loss: <1.680

BRIS bullish di atas MA-5 dan MA-100. Berpotensi lanjut menguat dengan membentuk three white soldier. Indikator stochastic bergerak naik dan MACD bar melemah terbatas.

Perbankan syariah prospektif ke depan di tengah penetrasi yang masih minim di level 6,9 persen pada akhir 2022. Adapun total financing BRIS pada kuartal I 2023 meningkat 20,15 persen menjadi Rp 213 triliun, DPK tumbuh 12,8 persen yoy menjadi Rp 269,2 triliun. Secara bottom line, net income naik 47,65 persen menjadi Rp 1,4 triliun. ROE naik 158 bps yoy menjadi 18,16 persen dan NIM berada di level 6,04 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun 2022 sebesar 6,01 persen.

 

 

TOWR

Buy :1.010

TP  : 1.040

Stop loss: <980

Sideways dalam jangka pendek, berada di atas MA-5 da MA-20. MACD bar histogram positif dan MACD line di atas centerline.

Pada kuartal I 2023 total menara yang dimiliki TOWR sebanyak 53,82 ribu. Adapun total penyewa tercatat 29,75 ribu, sehingga tenancy ratio tercatat 1,81 kali (x). Dominasi lokasi tower masih di area pulau jawa sebesar 53 persen, sedangkan sisanya 47 persen di luar Pulau Jawa. EBITDA margin TOWR di level 85,1 persen dan NPM sebesar 26,3 persen.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement