Jumat 26 May 2023 01:23 WIB

Mobil Listrik Vietnam Baru Enam Bulan Dipasarkan di AS Semuanya Harus Ditarik Kembali

Lebih dari 700 dari 999 unit masih berada di VinFast.

Mobil listrik Vietnam, Vinfast terlihat selama pengiriman mobil tersebut ke Amerika Serikat di kota Haiphong, Vietnam, 25 November 2022.
Foto:

Mobil Listrik China Digugat Produsen China Lainnya 

Great Wall Motor telah mengajukan laporan kepada regulator China terhadap BYD. Dalam pernyataan Kamis (25/5/2023), Great Wall mengklaim dua model hybrid terlaris BYD tidak memenuhi standar emisi dan ini memicu pertengkaran publik yang langka.

BYD menolak klaim tersebut dan mengatakan kendaraannya memenuhi standar emisi China serta berhak mengambil tindakan hukum terhadap Great Wall Motor atas tuduhannya.

Tuduhan publik dari Great Wall Motor yang berbasis di Hebei - pembuat mobil terdaftar pertama di China - telah melemparkannya ke dalam pertarungan terbuka yang tidak biasa dengan BYD, pembuat kendaraan listrik dan plug-in hybrid terbesar dan tersukses di negara itu yang muncul sebagai saingan untuk Tesla.

Saham Great Wall yang terdaftar di Hong Kong ditutup turun 7,3 persen. Saham BYD yang terdaftar di Hong Kong pun turun 5,4 persen.

Di akun WeChat-nya, Great Wall Motor mengatakan telah menyerahkan dokumen pada 11 April ke kementerian ekologi dan lingkungan China, kementerian industri dan informasi dan regulator pasar utama yang menyatakan bahwa BYD gagal memenuhi standar emisi polutan dalam dua model hybrid plug-in.

Ketiga lembaga pemerintah tersebut tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters. "Kami dengan tegas menentang segala jenis perilaku persaingan yang tidak adil dan berhak untuk menuntut," kata BYD dalam sebuah pernyataan.

Great Wall Motor menuduh BYD menggunakan tangki bahan bakar non-tekanan dalam hibrida plug-in Qin Plus dan Song Plus, yang membiarkan cairan di dalamnya menguap lebih cepat daripada di tangki bertekanan. Song Plus adalah SUV terlaris BYD. Qin adalah sedan terlaris perusahaan.

Great Wall Motor tidak memberikan bukti atas klaimnya dan tidak menjelaskan mengapa ada masalah yang belum terdeteksi oleh regulator sebelumnya.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement