REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Honda Motors memang lambat dalam mengembangkan mobil listrik (EV). Namun langkah produsen mobil Jepang tersebut baru-baru ini menunjukkan bahwa mereka segera memproduksi mobil listrik yang masif.
Bermitra dengan General Motors pada Prolog EV-nya, Honda akan bersama-sama merilis mobil dengan Sony dan memiliki lini model listriknya sendiri yang direncanakan untuk beberapa tahun ke depan.
Setidaknya beberapa model baru dari mobil listrik yang akan diproduksi Honda diyakini merupakan mobil sport. Meski kemudian banyak yang bertanya-tanya apakah pencinta otomotif akan melihat kelahiran kembali S2000 yang ikonik sebagai sebuah EV.
Honda sudah memastikan bahwa dua dari 30 model listrik baru akan menjadi mobil sport, dan salah satunya adalah mobil halo seperti Acura NSX. Berbicara dengan Autocar, VP Honda Europe Tom Gardner berkata, “Kami menyukai performa, dan kami sangat berterima kasih atas reaksi kuat yang kami miliki terhadap Type R terbaru. Ada permintaan yang sangat besar untuk itu, dan performanya sangat baik dan merasa dihargai.”
Seperti yang ditunjukkan Autocar, rumor tentang S2000 baru telah beredar selama bertahun-tahun. CEO Honda sebelumnya bahkan mengatakan bahwa perusahaan akan merespons dengan cepat dengan mobil sport baru jika ada permintaan, tetapi tidak jelas apakah pernyataan itu terkait dengan rumor yang sering terdengar belakangan.
Insinyur perusahaan juga telah mengonfirmasi bahwa merek tersebut memiliki ikatan yang tidak dapat dipatahkan dengan nama Tipe R, jadi ada kemungkinan besar EV hot-hatch di masa mendatang.
Mengenai kapan kita bisa mendapatkan Honda EV sport tersebut, beritanya bisa datang tahun ini. Gardner memberi tahu Autocar bahwa 2023 adalah hari jadi ke-75 merek tersebut, mencatat bahwa S2000 datang pada hari jadinya yang ke-50. "Siapa yang tahu," katanya, dan meskipun itu bukan pengakuan yang berseri-seri bahwa mobil sport akan datang, itu tentu saja merupakan petunjuk kuat bahwa pembuat mobil memiliki rencana besar untuk masa depan yang dialiri listrik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika