Rabu 10 May 2023 19:42 WIB

Pertagas Bukukan Laba Bersih 164,7 Juta Dolar AS Sepanjang 2022

Di sektor pemrosesan gas LPG, realisasi mencapai 104,06 persen dari target.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Lida Puspaningtyas
 PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina memastikan distribusi minyak mentah di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) berjalan dengan baik dan aman.
Foto: PGN
PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina memastikan distribusi minyak mentah di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) berjalan dengan baik dan aman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina Gas (Pertagas), anggota Subholding Gas Pertamina berhasil mencatatkan kinerja positif pada 2022 dengan meraih laba bersih sebesar 164,7 juta dolar AS.

Hal ini disampaikan oleh jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Pertagas pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Pertamina Gas Tahun Buku 2022 pada Rabu (10/05/2023) di Grha Pertamina.

Baca Juga

 

Direktur Utama Pertagas, Gamal Imam Santoso menyampaikan, laba bersih Pertagas tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 37,5 juta dolar AS atau 30 persen dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar 127,2 juta dolar AS.

 

"Sesuai dengan hasil laporan keuangan audit 2022, persentase laba bersih mencapai 111 persen atau melampaui target Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan (RKAP). Prestasi dari sisi keuangan ini diraih atas tercapainya gross profit sebesar 117 persen, optimalisasi biaya dan kontribusi laba dari anak perusahaan dan joint venture," kata Gamal usai menggelar RUPS.

Prestasi tersebut, ujar Gamal, tidak terlepas dari peningkatan kinerja operasional yang diraih oleh Pertagas di sektor pemrosesan dan regasifikasi gas.

Di sektor pemrosesan gas LPG, realisasi mencapai 104,06 persen dari target RKAP 2022 atau sebesar 177.049 ton. Sedangkan realisasi regasifikasi gas mencapai 120,31 persen dari target RKAP 2022 atau sebesar 52.559 BBTU.

 

Selain itu, lini bisnis utama Pertagas memberikan kinerja terbaik pada tahun 2022 dengan realisasi volume penyaluran masing-masing 485.808 MMSCF untuk transportasi gas, 14.042 MBOE untuk transportasi minyak dan 29.217 BBTU untuk niaga gas.

 

Anak perusahaan dan joint venture Pertagas juga turut memberikan andil dalam pencapaian laba bersih Pertagas yang melampaui target tersebut.

 

“PT Perta Arun Gas berhasil mencetak laba bersih USD 44,3 juta atau lebih tinggi 122 persen dari RKAP 2022, PT Perta-Samtan Gas membukukan laba bersih USD 51,9 juta atau lebih tinggi 114 persen dari RKAP 2022, PT Perta Daya Gas mencatatkan laba bersih USD 2,4 juta atau lebih tinggi 15 persen dari RKAP 2022. Selain itu, Pertagas Niaga juga berhasil meraih laba bersih sebesar 2,7 juta dolae AS”, ujar Gamal.

 

Gamal juga menjelaskan bahwa sebagai upaya dalam perluasan insfrastruktur energi serta pengembangan bisnis strategis perusahaan, Pertagas berhasil menyelesaikan pembangunan proyek pipa minyak Rokan yang ditandai dengan pengaliran pertama pada bulan Januari 2022.

Adapun saat ini Pertagas tengah menyelesaikan pembangunan pipa gas Senipah – Balikpapan untuk menyuplai kebutuhan Kilang Pertamina Balikpapan dengan progres mencapai 80 persen. Dalam pelaksanaan kegiatan operasi dan keproyekan, Pertagas senantiasa memberikan prioritas tinggi dalam aspek HSSE (Health, Safety, Security dan Evironment).

“Sepanjang 2022, tercatat Pertagas berhasil memperoleh jam kerja aman sebesar 6.606.036 jam kerja serta nihil kecelakaan kerja dan TRIR (Total Recordable Injury/ Incident Rate)," ujar Gamal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement