REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Super Bank Indonesia (Superbank) mengumumkan kerja sama pinjaman investasi dengan PT Teknologi Pengangkutan Indonesia (TPI), yang merupakan perusahaan rental kendaraan yang bermitra dengan Grab Indonesia. Kerja sama tersebut memperkuat komitmen Superbank dalam mendukung kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya segmen underbanked.
Chief Business Officer Superbank, Sukiwan, mengatakan, kerja sama kedua belah pihak merupakan awal dari kemitraan jangka panjang antara Superbank dengan mitra
ekosistemnya. "Kami berharap inisiatif ini membuka lebih banyak lagi kesempatan bagi mitra pengemudi Grab untuk merasakan manfaat pembiayaan yang kami fasilitasi," ujarnya di Jakarta, Rabu (19/4/2023).
Pinjaman investasi dari Superbank akan digunakan TPI untuk meningkatkan jumlah inventori mobil yang akan memberikan manfaat kepada ribuan mitra pengemudi GrabCar. Investasi pinjaman dari Superbank akan digunakan TPI untuk membeli lebih dari 1.000 unit mobil yang akan disewakan kepada mitra pengemudi GrabCar.
Didukung oleh salah satu ekosistem terbesar dan terkuat di Asia Tenggara, kata Sukiwan, perseroan terus berinovasi dan berkolaborasi untuk menghadirkan produk keuangan yang berdampak langsung terhadap peningkatan produktivitas dan kesejahteraan jutaan pengguna platform Grab di Indonesia. "Termasuk mitra pengemudi Grab," ujarnya.
Chief Operating Officer TPI, Yusa Oktavia, mengatakan, pihaknya mengapresiasi kerja sama dengan Superbank melalui fasilitas pembiayaan untuk meningkatkan inventori mobil. Dia menilai, dukungan tersebut merefleksikan kepercayaan yang besar dari Superbank terhadap TPI sebagai perusahaan rental yang bermitra dengan Grab Indonesia.
"Kami harap kerja sama ini tidak hanya membantu meningkatkan produktivitas mitra pengemudi Grab sebagai pengguna layanan rental mobil kami, tapi juga untuk meningkatkan peluang pendapatan mereka yang merupakan bagian dari populasi underbanked di Indonesia," ucapnya.
Yusa menegaskan, TPI akan terus mendorong kolaborasi dan sinergi dengan lebih banyak pihak, termasuk mitra ekosistem Superbank lainnya. "Ini untuk mengakselerasi perluasan akses layanan dan solusi finansial yang inklusif bagi masyarakat, dengan memanfaatkan teknologi terbaik," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
