Jumat 14 Apr 2023 13:08 WIB

Dentsu Indonesia bersama Bank OCBC NISP Jadi Pemenang  Ajang Spikes Asia 2023

Dengan kampanye CurrenShe untuk Perempuan Indonesia terus membangun ekonomi bangsa.

Dentsu Indonesia, perusahaan marketing services network terintegrasi di Indonesia memperoleh penghargaan bergengsi Spikes Asia 2023.
Foto: Istimewa
Dentsu Indonesia, perusahaan marketing services network terintegrasi di Indonesia memperoleh penghargaan bergengsi Spikes Asia 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dentsu Indonesia, perusahaan marketing services network terintegrasi di Indonesia memperoleh penghargaan bergengsi Spikes Asia 2023. Sejumlah penghargaan tersebut yakni 2 penghargaan Bronze untuk kategori Brand Experience & Activation dan Mobile Technology - AR.

Kemenangan ini menambah rekam jejak dentsu Indonesia serta Dentsu Creative Indonesia dalam menghasilkan karya terbaiknya untuk klien dan masyarakat luas dalam industri kreatif, khususnya lingkup pemasaran. Terlebih, dalam mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional, karena dentsu Indonesia juga menjadi satu-satunya perusahaan pemasaran yang lolos dan memenangkan ajang Spikes Asia 2023.

Dentsu Indonesia tercatat lolos sebagai nominasi dengan total 6 kategori dengan 3 kampanye. 3 di antaranya menjadi satu-satunya finalis dari Indonesia dalam kategori Direct (Culture & Context), Social & Influencer dan Mobile Technology - AR. Selain itu, 3 kategori lain yang berhasil diperoleh masuk ke dalam Outdoor (Ambient & Experiential) serta Brand Experience & Activation.

Andreas, Chief Creative Officer dentsu Indonesia mengatakan, kebanggaan dari Dentsu Creative Indonesia dan seluruh talenta terbaiknya, menjadikan karya yang diakui di mata internasional. "Inilah wujud dan usaha kami untuk selalu memacu seluruh pihak di dentsu Indonesia, dalam menciptakan kreativitas modern yang inovatif, membentuk budaya baru, dan mengubah masyarakat," ujar dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Jumat (14/4/2023).

Salah satu karya yang berhasil memenangkan penghargaan adalah kampanye "CurrenShe" oleh Bank OCBC NISP sebagai bagian dari program #TAYTB Women Warriors. Kampanye ini berangkat dari data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, bahwa kontribusi UMKM terhadap Pendapatan Nasional Negara mencapai 61,1 persen pada tahun 2021. 

Bahkan, sebagian besar UMKM (64,5 persen atau 37 juta) di Indonesia dikelola oleh perempuan sehingga peran womenpreneur dalam mendukung perekonomian Indonesia sangat signifikan. Lebih lanjut, survei dari Bank Indonesia membuktikan bahwa proporsi perempuan pada posisi strategis perusahaan terus bertumbuh, serta terdapat proyeksi tambahan PDB dunia sebesar USD 28 triliun apabila terdapat kesetaraan gender.

Dengan demikian, melalui inisiatif CurrenShe ini diharapkan dapat mengingatkan kembali bahwa Indonesia juga dibangun oleh para perempuan tangguh dan hebat. Selain itu, CurrenShe juga memiliki tujuan menularkan semangat guna mendukung perempuan agar dapat semakin berkontribusi terhadap perekonomian negara secara maksimal.

CurrenShe mendorong pentingnya representasi perempuan pada dunia bisnis dan ekonomi dengan menjadikan uang yang merupakan simbol ekonomi sebagai media. Kampanye ini memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR) – di mana masyarakat dapat mengenal lebih dekat beberapa tokoh pahlawan perempuan Indonesia yang berperan besar dalam perjuangan kemerdekaan dan kesetaraan sejak zaman kolonial. 

Untuk menggaungkan kampanye CurrenShe, Bank OCBC NISP juga mengundang masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk menghadiri Art Installation bertajuk ‘Perempuan Kuat Ekonomi Bangsa Hebat’ yang diselenggarakan di Mall Sarinah Thamrin pada 3-24 November 2022 lalu.

Selain Spikes Asia, pada April 2023 kampanye CurrenShe juga menjadi finalis dalam ajang One Show 2023 bersama sejumlah karya terbaik Dentsu Creative dari berbagai negara. 

Amir Widjaya, EVP,  Head of Marketing & Lifestyle Business  Bank OCBC NISP menambahkan: “Kami percaya bahwa pendekatan komunikasi yang inovatif akan memberikan inspirasi bagi masyarakat luas. Sebuah kehormatan bagi kami dapat berkolaborasi dengan Denstu Indonesi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement