REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cash Management Division Head Bank OCBC NISP Amran Setiawan melihat sektor logistik, pendidikan, hingga kesehatan berpotensi untuk semakin melebarkan sayapnya dengan melakukan ekspansi bisnis pada 2023.
"Sektor-sektor ini bahkan tidak hanya memiliki potensi dalam berekspansi pada 2023, tetapi untuk jangka panjang ke depannya," ungkap Amran dalam acara Media Gathering di Jakarta, Kamis (5/1/2022).
Ia menjelaskan, sektor logistik memiliki potensi yang besar untuk ekspansi bisnis seiring dengan mobilisasi yang semakin membaik saat ini. Adapun guna mendukung sektor ini, OCBC NISP telah berpartisipasi dalam program pemerintah, yakni National Logistics Ecosystem (NLE).
Kemudian untuk sektor pendidikan, ekspansi kemungkinan terjadi dalam jangka panjang lantaran sektor tersebut tak ada matinya, alias terus diminati masyarakat seiring kebutuhan kehidupannya. Sama halnya dengan pendidikan, sektor kesehatan juga sangat dibutuhkan masyarakat dan tak pernah mati bahkan saat pandemi Covid-19 melanda.
Amran mengatakan Bank OCBC NISP memahami bahwa bisnis memiliki ambisi untuk terus berekspansi menjadi lebih kuat, beroperasi secara efisien, dan menjadi top of mind di mata konsumen. "Untuk itu, bank berusaha mewujudkan ambisi para pemilik bisnis dengan solusi komprehensif yang tidak hanya berfokus pada perbankan, tapi juga memberikan nilai lebih untuk kestabilan bisnis dengan dukungan regional," katanya.
Dalam membantu dunia usaha berekspansi, ia menyebutkan, Bank OCBC NISP memiliki beberapa solusi. Yakni pembiayaan dan modal usaha, dimana bank juga mendukung pembiayaan hijau yang terdiri dari ESGF Hazardous and Toxic Waste serta ESGF Water and Wastewater Treatment.
Solusi lainnya yaitu pembiayaan rantai pasok yang meliputi supplier financing, distributor financing, dan receivable purchase, pengumpulan modal lewat pasar modal dan ekuitas, serta kemudahan mengecek outstanding trade loan dan pengajuan bank garansi di aplikasi Velocity.