REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT United Tractors Tbk (UNTR) akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2022. Penetapan pembagian dividen telah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPST 2023 yang digelar hari ini, Rabu (12/4/2023).
Total dividen yang dibagikan kepada para pemegang saham Rp 7.003 per saham atau mencapai Rp 25,5 triliun, termasuk di dalamnya dividen interim. Dividen interim telah dibagikan lebih dulu sebesar Rp 818 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp 3,0 triliun.
"Sehingga sisanya sebesar Rp 6.185 per saham atau seluruhnya Rp 22,5 triliun akan dibagikan kepada pemegang saham pada 12 Mei 2023," kata Direktur Keuangan PT United Tractors Tbk (UNTR) Iwan Hadiantoro saat konferensi pers di Jakarta.
Sebagai informasi, jumlah dividen tunai yang ditetapkan untuk tahun buku 2022 lebih besar dibandingkan penggunaan laba bersih konsolidasian Perseroan yang sebesar Rp 21,0 triliun. Menurut Iwan, rasio pembayaran dividen UNTR tahun ini mencapai 121 persen.
Iwan menjelaskan, rasio yang cukup besar ini didukung oleh profitabilitas dan arus kas Perseroan yang kuat selama beberapa tahun terakhir. Selain itu, variabel terbesar juga ditopang oleh kenaikan harga komoditas batu bara.
Iwan meyakini UNTR bisa mempertahankan kondisi keuangan yang sangat sehat, tercermin dari neraca keuangan serta posisi utang yang sangat rendah. Sehingga ini memungkinkan Perseroan untuk terus melakukan strategi pengembangan perusahaan ke depan.
"Seperti diketahui, kami akan terus menjajaki akuisisi di sektor tambang-tambang batu bara dan Energi Baru Terbarukan (EBT). Kami tetap konsisten melakukan ini walaupun membayar dividen yang besar," terang Iwan.