REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta menyatakan mobil Toyota Alphard yang masuk ke area apron bandara yang membawa Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah sesuai prosedur. Belakangan diketahui, mobil tersebut datang untuk menjemput Menkeu yang baru pulang dari kunjungan kerja ke Papua.
Senior Manager of Branch Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi menuturkan, dalam kondisi tertentu, serta sesuai prosedur yang berlaku antarinstansi, terdapat kegiatan keprotokolan dalam penanganan VIP. Hal itu kemudian dijalankan oleh instansi-instansi terkait di bandara yang dikelola perseroan.
"Kegiatan keprotokolan yang dijalankan dipastikan sesuai SOP yang berlaku, termasuk mencakup antara lain pengaturan personel, perlengkapan serta penggunaan tanda platform di kendaraan pada Daerah Keamanan Terbatas (DKT) dengan tetap mempertimbangkan keamanan dan keselamatan penerbangan,” ungkap Holik dalam pernyataan resminya kepada awak media, Ahad (26/3/2023).
Sebelumnya, beredar sebuah foto mobil bertuliskan Bea Cukai tengah mengawal sebuah mobil Alphard hitam ke dalam apron Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Foto tersebut ramai di media sosial setelah pengusaha Peter Gontha di akun Instagram @petergontha membagikan foto tersebut.
"Mobil pribadi masuk apron Bandara Soetta, menurunkan penumpang langsung dari pesawat lewat tangga ke mobil pribadi Alphard, terus dikawal belakangnya sama mobil Bea Cukai," tulis Peter Gontha dalam akun Instagram-nya, seperti dikutip di Jakarta pada Sabtu (25/3/2023).
Namun, hingga Ahad (26/3/2023) unggahan tersebut terpantau telah dihapus. Mobil Alphard tersebut sedang menunggu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Sri mendarat di Bandara Soekarno-Hatta usai mendarat setelah melawat dari luar kota. Peter mendesak Bea Cukai Kemenkeu lebih waspada karena banyaknya isu yang menimpa instansi Kementerian Keuangan belakangan ini.